Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dedi Iskandar

TRIBUNNEWS.COM, ACEH  - Munir (50) dan istrinya Nurul (45), pasangan suami istri   Minggu (24/4/2016) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB ditemukan tewas mengenaskan.

Keduanya terbakar bersama gubuk yang digunakan sebagai tempat tinggal yang berkuruan 3 meter x 3 meter di kawasan perkebunan Koperasi Serba Usaha Makmur Mulia di kawasan Krueng Itam, Kecamatan Tadu Raya.

Belum diketahui secara pasti apakah kedua korban yang tinggal Gampong Mon Dua, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya meninggal dunia ini karena jadi  korban pembunuhan.

Namun berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus kematian pasangan suami isteri yang menurut warga tidak wajar tersebut.

Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto didampingi Kasat Reskrim AKP Muhayat SH MH yang ditanyai Serambinews.com di lokasi kejadian mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian dan penyelidikan sementara menyebutkan, kondisi kedua jasad pasangan suami isteri itu saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan tak bisa lagi dikenali.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah kasus dua warga yang ditemukan tewas terbakar di lokasi perusahaan perkebunan sawit ini merupakan korban pembunuhan atau pun tidak," kata kapolres.

Dikatakannya, meski sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, polisi tetap mengedepankan proses penyelidikan guna menungkap kasus tersebut.