TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Api membara di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bojolong Kidul, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016) pagi.

Lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi kebakaran.

Tak hanya itu, ratusan pasukan huru hara dari Sat Sabhara Polda Jabar dan Brimob Polda Jabar diturunkan ke lapas khusus warga binaan kasus narkoba ini.

Kepala Lapas Banceuy Bandung, Agus Irianto menjelaskan, kebakaran di Lapas Banceuy bermula dari aksi pelemparan para narapidana.

Kemudian, dari gerombolan itu diduga ada yang membakar kantor dengan korek api, dan terjadilah kebakaran.

Warga binaan di blok B Lembaga Pemasyarakatan Banceuy meneriakkan telah terjadi pembunuhan.

Mereka menyebut jika Abah Undang, warga binaan yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri itu tewas setelah disiksa sipir di sel pengasingan.

Berikut kronologis hingga terjadinya aksi pembakaran Lapas Banceuy Bandung:

- Sabtu (23/4/2016) pagi, asap pekat hitam terlihat membumbung tinggi di Lapas Banceuy. Kobaran api terlihat di beberapa titik ruangan di Lapas Banceuy yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung ini.

- Kepala Lapas Banceuy Bandung, Agus Irianto menjelaskan, kejadian kebakaran di Lapas Banceuy bermula dari aksi pelemparan para narapidana. Kondisi Lapas Banceuy kemudian luluh lantak akibat kebakaran.

- Sekitar pukul 08.00 WIB, situasi sudah mulai kondusif. Warga binaan lapas berhasil diamankan di selnya masing-masing dengan penjagaan personol Brimob Polda Jabar bersenjata lengkap.

- Sekitar 1.000 personel gabungan TNI-Polri terjun ke lapas untuk menenangkan warga binaan. Kapolda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto, membenarkan telah terjadi kericuhan di dalam lapas hingga akhirnya terjadi pembakaran.

Warga binaan juga sempat melempari personel Polda Jabar yang mengamankan lokasi lapas.

- Jodie mengatakan, kerusuhan berawal saat adanya salah seorang warga binaan yang dipindah ke dalam sel khusus Lapas Banceuy. Warga binaan yang dimaksud bernama Undang. Undang ditemukan tewas gantung diri sekitar pukul 00.15 WIB.

- Warga binaan sempat mencari tahu penyebab kematian Undang. Tidak kunjung mendapat jawaban, para warga binaan kemudian melakukan aksi kerusuhan.

- Agung Kriswanto (26), teman sekamar Undang mengaku, rekannya digiring ke sel pengasingan lantaran dituding melakukan pelanggaran. Ia dituding mengoonsumsi narkoba di dalam lapas. Undang dan Agung sebelum dipindahkan menempati kamar nomor 3 blok B

Kepala Lapas Banceuy, Agus Irianto, menjelaskan, Undang diduga telah menyelundupkan narkoba ke dalam lapas. Sebab petugas melihat Undang menerima kantong kresek hitam dari orang tak dikenal di luar lapas sehari sebelumnya, Jumat (22/4/2016) pagi.

- Warga binaan menduga Abah Undang tewas akibat disiksa seperti yang dialami Agung di sel pengasingan. Undang yang usianya diperkirakan di atas 50 tahun itu akan keluar lapas dua bulan lagi. Enam warga binaan Lapas Banceuy kemudian diamankan. (tribun jabar)