Penumpang Kereta Api Kamandaka Dapat Kompensasi Mi Instan
Penumpang Kereta Api Kamandaka yang terlambat akibat tergulingnya kereta pengangkut baja gulungan hanya dapat kompensasi mi instan dan air mineral.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Pascatergulingnya kereta pengangkut gulungan plat baja koil di Batang, Senin (24/4/2016), perjalanan kereta api wilayah kerja PT KAI Daop IV mengalami keterlambatan sampai, Selasa (26/4/2016).
Keterlambatan jadwal keberangkatan kereta api dikeluhkan sejumlah penumpang, seperti Kereta Api Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang pergi pulang.
Seorang penumpang KA Kamandaka via Tegal, Wijanarto (44), mengaku akibat proses evakuasi kereta barang belum selesai, KA Kamandaka terlambat hingga tiga jam dari Tegal sampai Semarang.
"Tadi berangkat dari Stasiun Tegal pukul 08.19 WIB. Harusnya sampai Semarang pukul 09.30 WIB. Tapi tadi saya baru sampai Semarang sekitar pukul 12.30 WIB, jadi terlambat sekitar tiga jam," ujar Wijanarto saat dihubungi lewat sambugan telepon.
Ia menyebutkan, keterlambatan kereta api karena perjalanan dari Tegal-Semarang berhenti untuk transit di Stasiun Pemalang dan Stasiun Pekalongan.
"Tadi kereta api berhenti untuk langsiran di dua stasiun di Pemalang dan Pekalongan. Ya kira kira sekitar 45 menit satu kali langsiran di satu stasiun," jelas dia.
Selama perjalanan kereta api mengalami keterlambatan, penumpang hanya mendapatkan kompensasi berupa makanan dan minuman gratis.
"Tadi sampai Pekalongan dapat mi instan dan air botol minuman, katanya itu tadi dapat kompensasi dari PT KAI terkait keterlambatan perjalanan KA," ungkap dia.