Saat Malam Jadi Wanita Penghibur, Siang Hari Aulia Jadi Pencuri
Aulia mengaku terpaksa mencuri karena tidak mempunyai uang untuk makan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Rorry Nurwawati
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bekerja sebagai wanita penghibur di kafe namun gajinya tidak mencukupi kebutuhan hidupnya, Aulia Samantha (27) nekad mencuri dompet.
Saat itu, sepulang kerja di kafe kawasan Waru, Sidoarjo, perempuan yang indekos di Buduran, Sidoarjo ini mencari sasaran rumah kosong.
Rumah di Jalan Gayungan I Surabaya dipilih sebagai sasaran berikutnya.
Sekitar pukul 14.00, Mistin, pemilik rumah, sedang berada di ruang tamu bersama keluarga.
Memanfaatkan situasi itu, Aulia mencoba masuk rumah melalui pintu belakang.
Perempuan bertubuh mungil ini melancarkan aksinya.
Melihat dompet, jam tangan dan hanphone tergeletak di almari dekat dapur, tanpa pikir panjang Aulia memasukkannya ke dalam tasnya.
Nahas, saat beranjak pergi, aksinya dipergoki korban.
Saat ditanya korban, Aulia berdalih rumah itu dikira milik saudaranya.
"Pelaku mencoba menyakinkan korban bahwa dia orang baik, yang salah masuk rumah. Korban pun percaya," kata Kapolsek Gayungan, Kompol Esti Setija Oetama, Selasa (26/4/2016).
Mistin lantas masuk rumah dan membiarkan Aulia pergi.
Namun, dia kaget ketika melihat dompet, jam tangan dan handphone miliknya telah raib.
Mistin segera berlari ke luar rumah dan berteriak maling sambil mengejar Aulia.
Warga yang mendengar teriakan itu, langsung menangkap dan memukul Aulia.
Pengakuan Aulia, aksi nekatnya itu karena tidak mempunyai uang untuk makan.
Hasil kerjanya sebagai wanita penghibur di kafe, telah habis dipakainya.
"Habis menemani pria minum, dikasih uang, sudah. Lalu saya lapar, terus ambil dompet itu," dalihnya saat ditemui SURYA.co.id.
Sebelumnya, dia juga sempat mencuri dengan cara yang sama di wilayah Gayungan. "Baru dua kali ini, sumpah," kelitnya.
Halaman sebelumnya
Halaman
12
Penulis:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.