Annisa Meregang Nyawa Terpental dari Motor saat Mengejar Penjambret
Dompet yang diletakkan di dahsboard sepeda motor langsung disambar pelaku Irwan yang dalam boncengan tersangka Rajab.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua pelaku jambret, Rajab dan Irwan (DPO) memepet sepeda motor yang dikendarai Rani Annisa dan Sarah persis di depan SPBU Jalan Arifin Achmad.
Dompet yang diletakkan di dahsboard sepeda motor langsung disambar pelaku Irwan yang dalam boncengan tersangka Rajab.
Keduanya kabur meninggalkan korban Annisa dan Sarah yang kaget oleh aksi mendadak tersebut.
Tidak ingin dompet miliknya dirampas orang lain, korban Annisa yang saat itu mengendarai sepeda motor berinisiatif mengejar pelaku sembari berteriak "jambret".
Usahanya membuahkan hasil. Sepeda motor tersangka jambret berhasil dikejar dan dipepet oleh korban Annisa di Jalan Bhakti yang berjarak setengah kilometer dari lokasi ia dijambret.
Dalam kondisi sepeda motor masih berjalan, Annisa kemudian menarik jaket yang dikenakan tersangka Irwan yang berada di boncengan.
Namun tersangka Irwan berusaha mendorong hingga Annisa kehilangan kendali.
Korban Sarah yang berada di boncengan terpental dari sepeda motor.
Sedangkan Annisa masih sekuat tenaga menarik jaket pelaku hingga ia ikut terseret sejauh lima meter dan akhirnya terpental dari sepeda motor.
Akibat benturan itu, korban Annisa yang sempat ditolong warga meninggal dunia di rumah sakit.
Kronologis aksi jambret yang dilakukan tersangka Rajab dan Irwan pada Rabu (23/3/2016) malam di ruas Jalan Arifin Achmad tergambarkan dalam rekonstruksi yang dilaksanakan Polsek Bukit Raya, Kamis (28/4/2016) siang.
Sebanyak 10 adegan diperagakan kembali tersangka Rajab. Sedangkan tersangka Irwan masih diburu polisi.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Ricardo melui Kanitreskrim Ipda Bahari Abdi menyebutkan, gelar rekonstruksi dilaksanakan untuk pemenuhan berkas berita acara pemeriksaan tersangka.
"Tidak ada adegan tambahan selama rekon tadi. Sebanyak 10 adegan sampai akhirnya korban meninggal dunia sudah sesuai dengan keterangan tersangka dan saksi," terang Abdi ditemui di lokasi.
Rekonstruksi mendapat perhatian dari warga dan pengendara yang melintas.
Beberapa warga yang sabar menunggu seluruh peragaan adegan, sempat menyumpahi tersangka Rajab.
Saat Rajab akan dibawa ke dalam mobil, beberapa warga mengikuti langkahnya sembari menyumpah.
"Sadis betul kau jambret. Mampus lah masuk penjara," teriak seorang lelaki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.