Perlawanan Wanita Paruh Baya saat Rumahnya Ditertibkan Kodam
Seorang wanita paruh baya yang tidak diketahui identitasnya menolak keluar dari rumah dinas.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jajaran Kodam I/Bukit Barisan kembali melakukan penertiban rumah dinas yang ditinggali oleh warga sipil.
Kali ini, petugas menyasar rumah dinas yang ada di Jl Karya, Sei Agul/Karang Berombak, Medan Barat.
Saat TNI melakukan penertiban di rumah bernomor E-6, penghuni rumah sempat melawan. Seorang wanita paruh baya yang tidak diketahui identitasnya menolak keluar dari rumah dinas.
"Tolong lah Pak, jangan ditertibkan. Kami enggak punya rumah Pak. Mau tinggal dimana kami," kata wanita berdaster sembari berbincang dengan Asisten Logistik Kasdam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Anggoro Setiawan, Sabtu (30/4/2016).
Mendengar keluhan penghuni rumah, Anggoro sempat marah. Ia mengatakan, penghuni rumah harus angkat kaki karena rumah tersebut akan ditempati oleh pejabat TNI aktif.
"Ibu selama ini sudah salah. Ini kan rumah dinas TNI. Kenapa disewakan untuk showroom. Seharusnya tidak boleh," kata Anggoro.
Anggoro mengatakan, selain dijadikan showroom, rumah dinas tersebut juga dijadikan sebagai tempat praktik dokter gigi. Untuk itu, pemilik rumah harus rela pindah ke tempat lain.
"Mau pindah kemana kami Pak. Kami enggak punya rumah," kata penghuni rumah.
"Ibu jangan bohong. Masa enggak punya rumah. Itu mobil Altis milik siapa. Jangan bohong ibu," katanya.
Hingga saat ini, penertiban masih berlangsung. Sejumlah Polisi Militer (PM) tampak berjaga di seputaran rumah dinas yang ditertibkan petugas Kodam I/BB. (ray/tribun-medan.com)