Babi Sengaja Tak Dilepas karena Warga Menganggap Bisa Berubah Menjadi Manusia
Karena tidak wajar berkeliaran pada pagi dini hari, warga yang melihat babi itu meminta tolong untuk menangkap.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seekor babi yang dicurigai sebagai hewan jadi-jadian masih terkurung di kandang berukuran kurang lebih 2x1 meter di rumah seorang warga Jl Rinjani Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (2/5/2016).
Kepada TribunSolo.com, penangkap babi, Heri menceritakan, babi itu ditangkap di Kampung Sibela, Mojosongo sekitar pukul 02.30 WIB.
Karena tidak wajar berkeliaran pada pagi dini hari, warga yang melihat babi itu meminta tolong untuk menangkap.
Curiga, seorang warga bernama Heri Suling memberanikan diri menangkap babi kecil tersebut.
Babi itu dapat ditangkap pukul 02.30 WIB. Warga gempar, karena daerah sekitar tidak ada peternakan babi.
"Dari informasi warga itu kemudian saya diminta untuk menangkapnya," katanya.
Opini yang berkembang babi itu adalah babi jadi-jadian atau babi ngepet.
"Warga kemudian jadi ramai, karena di wilayah sekitar memang tidak ada peternakan babi," kata Lurah Mojosongo Agus Triyono, saat dihubungi Minggu (1/5/2016).
Masyarakat sengaja tidak melepaskan babi tersebut karena beranggapan babi bisa berubah menjadi manusia seperti mitos babi ngepet.
Babi yang disangka hewan jadi-jadian itu sampai sekarang masih dibiarkan terikat di rumah Heri.
Pantauan TribunSolo.com, Senin (2/5/2016) sekitar pukul 08.30 WIB warga masih berdatangan untuk melihat atau menonton babi itu.
Baunya luar biasanya menyengat, namun warga masih berkerumun melihatnya.