Meski Bau Menyengat, Babi Ngepet Bikin Penasaran Warga
Tak peduli bau tak sedap, warga tetap saja mendekati sebuah kandang ayam untuk melihat babi ngepet yang dikurung di dalamnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penangkapan babi kecil di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, menarik perhatian masyarakat sekitar dan jumlahnya terus bertambah sampai sore.
Bukan persoalan bentuk tubuhnya kecil, namun babi yang dikurung di dalam kandang ayam berukuran kurang lebih 2x1 meter tersebut dipercaya sebagai babi ngepet.
Babi kecil tersebut diikat menggunakan tali berwarna oranye, Minggu (1/5/2016). Di dalam kandang tersedia juga sayur, air dan nasi, sebagai pakan babi.
Warga menonton babi ngepet yang dikurung di dalam kandang ayam. TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Bau Menyengat
Meski hanya seekor, babi jadi-jadian tersebut menimbulkan bau yang luar biasa menyengat, namun warga masih berkerumun dan penasaran untuk melihatnya.
Sambil menutup hidung, banyak warga yang berebut mendekat untuk melihat babi. "Ya namanya juga penasaran, kalau enggak mendekat kan nggak kelihatan," kata seorang warga.
Babi tersebut ditangkap warga ketika berputar-putar di kawasan yang jauh dari kandang babi dan dikenal sebagai kawasan banyak uang.
Heboh Lalu Menghilang
Beberapa waktu lalu, warga Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, digegerkan dengan kabar ditemukannya 'babi ngepet' oleh warga setempat.
Bahkan kabar itu dikuatkan dengan foto seekor babi berwarna putih yang wajahnya tidak mirip seperti babi melainkan seekor anjing.
Sri, warga Kelua mengaku foto itu dikirimkan oleh kakak iparnya, Selasa (14/4/2015) sore dan foto itu langsung dijadikan DP BlackBerry Messenger-nya dengan status "Babi Ngepet yang ditemukan di Kecamatan Kelua".
"Iya kakak ipar saya yang mengirim katanya 'babi ngepet' ditemukan di Kalua. Makanya saya pasang jadi DP," ujar perempuan berjilbab ini malam tadi.
Berdasarkan informasi dari kakak iparnya, penemuan 'Babi Ngepet' itu asal mulanya ditangkap warga di Desa Sungai Hanyar Kecamatan Kalua.
"Babinya sudah ditangkap dikira babi biasa lalu dikurung dan ternyata hilang," terang dia.
Lalu tambahnya ada informasi lagi babi itu ditemukan di Kalua tapi belum tahu persis di mana lokasinya.