Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aseng Bantah Pemesan Paket Kiriman Sabu Asal Malaysia

kendaraan yang melintasi Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara (PPLBN) Entikong, hingga kini belum dapat diperiksa secara keseluruhan.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
zoom-in Aseng Bantah Pemesan Paket Kiriman Sabu Asal Malaysia
TRIBUNPONTIANAK/ TITO RAMADHAN
barang bukti 5,15 kilogram narkoba jenis sabu berikut lima tersangka saat rilis di Mapolda Kalbar, Selasa (3/5/2016) 

Ia juga mengatakan, jika dilihat dari aspek korban. Digagalkannya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 5,15 kilogram tersebut, telah dapat menyelamatkan sekitar 51.500 orang.

Sementara satu di antara tersangka, Khun Seng alias Aseng (42) membantah sebagai pemilik kiriman paket 5,15 kilogram sabu-sabu tersebut.

Menurutnya, rekannya bernama Ahiat lah yang memesan salep (kosmetik) melalui dirinya.

"Karena saya kenal dengan sopirnya, itu saja. (Sabu) itu bukan punya saya, bukan punya saya," ungkapnya

Saat ditanya mengapa di rumahnya terpasang CCTV, Aseng mengatakan bahwa kawasan kediamannya memang kerap disatroni maling.

"Di sekitar rumah memang banyak maling," katanya

Satu di antara sopir bus, Japar mengaku telah bekerja mengemudi kendaraan lintas kedua negara selama 24 tahun.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku tak tahu menahu adanya paket kiriman narkoba yang di simpan di toilet bus yang dikemudikannya.

"Saya kerja sudah lama, 24 tahun. Barang itu saya tak tahu, model macam itu pun saya tak tahu, model macam teh," ujarnya

Japar mengatakan, ia mengaku kenal dengan orang yang menitipkan paket kiriman narkoba tersebut.

"Memang ada kawan yang nitip, jarang dia nitip. Nitip satu kotak itu cuma Rp 250 ribu, dari Kuching. Kernet yang ngatur semua," sambung Japar

Sebelumnya diberitakan, personil Bea dan Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lima kilogram narkotika jenis sabu-sabu, yang dikirim menggunakan jasa transportasi bus antar negara di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara (PPLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (1/5/2016) sekitar pukul 11.00 WIB

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas