Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bea Cukai Entikong Gagalkan Penyelundupan Lima Kilogram Sabu

Personil Bea dan Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lima kilogram narkotika jenis sabu-sabu.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
zoom-in Bea Cukai Entikong Gagalkan Penyelundupan Lima Kilogram Sabu
TRIBUNPONTIANAK/ TITO RAMADHAN
barang bukti 5,15 kilogram narkoba jenis sabu berikut lima tersangka saat rilis di Mapolda Kalbar, Selasa (3/5/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Personil Bea dan Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lima kilogram narkotika jenis sabu-sabu.

Barang tersebut  dikirim menggunakan jasa transportasi bus antar negara.

Petugas mengetahui adanya upaya penyelundupan saat melakukan pengecekan di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara (PPLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (1/5/2016) sekitar pukul 11.00 WIB

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kalbagbar, Saifullah Nasution mengungkapkan, satu bus "EVA" silver bermotif kuning dan merah muda, dengan nomor pelat QAV 7552, terlihat masuk dari arah Tebedu, Malaysia menuju PPLBN Entikong.

Saat melintas di PPLBN Entikong, petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan seperti biasa terhadap kendaraan yang melintas keluar maupun masuk ke wilayah Indonesia.

Tak terkecuali terhadap bus jurusan Kuching (Malaysia) - Pontianak (Indonesia) yang dikemudikan oleh Japar (48), yang merupakan Warga Negara Malaysia.

Berita Rekomendasi

Bus tersebut diawaki Japar beserta satu sopir cadangan lainnya yang berkewarganegaraan Indonesia, Frans Darsono (48) serta kernet bus Mohd Rizal (42) juga merupakan Warga Negara Malaysia.

Saat memeriksa isi di dalam bus, petugas mendapati pintu toilet bus dalam keadaan terkunci.

Japar kepada petugas beralasan, pintu dikunci agar toilet tak digunakan penumpang, karena masih dalam kondisi rusak.

Petugas tetap menaruh kecurigaan, oleh karena saat melintasi X-Ray PPLBN, terdeteksi ada barang yang mencurigakan di toilet, sehingga petugas akhirnya tetap membuka pintu toilet.

"Setelah dibuka, pada bagian (baut penutup) terlihat bekas digunakan, ada tanda-tanda, ada sesuatu di dalam dinding," ungkapnya saat rilis bersama Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Arief Sulistyanto di dampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Andi R Djayadi di Mapolda Kalbar, Selasa (3/5/2016)

Hal inilah yang membuat petugas lantas membuka penutup dinding toilet yang renggang.

Dan memang benar, di dalam dinding bus, petugas menemukan lima paket barang yang terbungkus plastik kemasan teh, beserta ratusan paket kosmetik dan sparepart sepeda motor impor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas