Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap Polisi, Iyan Mengaku Penasehat Ranting PP

Terduga pengedar narkoba, Yondri Effendi alias Iyan (55) tampak pucat pasi saat ditangkap petugas gabungan Polresta Medan di Kampung Aur

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
zoom-in Ditangkap Polisi, Iyan Mengaku Penasehat Ranting PP
Tribun Medan/ Array A Argus
Ratusan warga Kampung Aur berkumpul saat menyaksikan penggerebekan terduga pengedar narkoba 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Terduga pengedar narkoba, Yondri Effendi alias Iyan (55) tampak pucat pasi saat ditangkap petugas gabungan Polresta Medan di Kampung Aur, Jl Brigjend Katamso, Medan Maimun.

Ketika diinterogasi, pria yang mengenakan kemeja loreng Pemuda Pancasila (PP) ini mengaku sebagai penasehat di struktur organisasinya.

"Saya penasehat ranting (PP Aur) pak. Ada juga ketuanya," katanya sembari memejamkan mata, Rabu (4/5/2016) sore.

Ketika ditanya petugas apakah dirinya sudah lama memakai narkoba, Iyan lantas menggelengkan kepala. Ia mengaku bukan pengguna narkoba.

"Enggak ada saya makai pak. Bukan pemakai saya," kata Iyan dengan kedua tangan diborgol polisi.

"Iya, memang bukan pemakai kau. Pengedar kau kan. Makanya enggak ngaku kau kalau pemakai," sahut petugas Polresta Medan.

Berita Rekomendasi

Saat polisi menangkap Iyan, ratusan warga langsung berkumpul. Mereka penasaran melihat kondisi Iyan ketika ditangkap.

Terpisah, Ketua Kaderisasi Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Medan, Amrizal mengaku akan mengecek apakah benar Iyan merupakan kader PP atau bukan.

Menurut Amrizal, kader PP dilarang terlibat narkoba.

"Kita belum bisa pastikan apakah benar yang bersangkutan kader PP atau bukan. Yang jelas, berdasarkan instruksi dari pimpinan, setiap kader dilarang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," kata Amrizal.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas