Reaksi Ayah Feby Usai Mendengar Pembunuh Anaknya Tertangkap
Berita tertangkapnya pembunuh Feby Kurnia, mahasiswi UGM asal Batam, sudah didengar Yusni, ayah korban dan keluarga besarnya.
Editor: Y Gustaman
Kematian Feby begitu membekas di benak Nurcahaya. Ia merasa janggal dengan pesan pendek yang dikirim dari nomor ponsel Feby.
Bahasa yang digunakan di pesan singkat itu terasa asing. "Bahasa yang digunakan tak biasa dipakai anak saya," kata Nurcahaya kepada Tribun Jogja, Selasa (3/5/2016).
Nurcahaya menerima pesan singkat terakhir dari ponsel Feby pada Jumat (29/4/2016), bertepatan keluarga di rumah mendapatkan kabar dari penjaga kost bahwa Feby tidak pulang.
Kejanggalan pesan singkat itu terlihat dari pilihan kata Feby yang menyebut dirinya "by", biasanya Feby tak menuliskan kata seperti itu.
"Biasanya hanya menulis Feby, enggak pernah By," imbuh Nurcahaya.
Kejanggalan lain, menurut Nurcahaya, Feby kerap singkat ketika membalas pesan, tak pernah panjang. Sementara pesan terakhir terlalu panjang.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, Feby terpantau keluar dari kos untuk kuliah pada Kamis (28/4/2016) dan ditemukan sudah tewas pada Senin (2/5/2016) malam.