Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Naik Turun Tarif Parkir di RSUD Prabumulih Bikin Jengkel Keluarga Pasien

Naik turunnya tarif parkir di RSUD Kota Prabumulih bikin jengkel keluarga dan penjenguk pasien di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Naik Turun Tarif Parkir di RSUD Prabumulih Bikin Jengkel Keluarga Pasien
Tribun Sumsel/Edison Bastari
Seorang warga memperhatikan spanduk pengumuman tarif parkir di RSUD Prabumulih sesuai Perda No 4/2011 beberapa waktu lalu. Spanduk tersebut sudah dilepas dan tarif kembali naik. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Keluarga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih beberapa hari terakhir mengeluhkan tarif parkir yang turun naik.

Informasi berhasil dihimpun Tribun Sumsel, tarif parkir khusus motor dahulu Rp 2000, lalu turun menjadi Rp 1000 dan mobil yang sebelumnya Rp 5000 turun menjadi Rp 2000.

Hingga akhirnya dipasangalah spanduk pemberitahuan tentang tarif sesuai Perda No 4 Tahun 2011 jika tarif parkir di RSUD untuk mobil Rp 2000 dan untuk motor Rp 1000.

Namun tarif sesuai perda tersebut hanya bertahan beberapa bulan, pihak ketiga selaku pengelola parkir diduga melepas spanduk pengumuman dan tarif kembali naik seperti dulu.

"Dulu sampai ditempel di spanduk-spanduk tarif Rp 1000 dengan sistem komputer, tapi sekarang kembali naik dan sistem kertas parkir tulis tangan. Ada apa kok naik turun seenaknya pengelola parkir," ujar Nur Aisyah (40), Kamis (5/5/2016).

Keluarga pasien ini meminta pengelola menyosialisasikan tarif parkir dahulu kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan pandangan negatif. Seringnya pengunjung tak tahu tarif parkir kerap memicu perdebatan antara pengendara dan petugas parkir.

Berita Rekomendasi

"Kita biasa bayar Rp 1000 tiba-tiba menjadi Rp 2000, itu membuat bingung. Apalagi petugas yang ada di sana ngotot-ngotot mintanya," keluh Nur.

Hal sama disampaikan Waryono (45). Ia meminta RSUD Prabumulih mencontoh RS Bunda di mana tarif parkir tertib, petugas menggunakan seragam, perhitungan menggunakan komputer, terpasang kamera pengawas.

"Masyarakat setuju tarif parkir Rp 2000 tapi jaminan kehilangan diganti, jangan seperti sekarang, kita jaga keluarga harus bawa masuk helm. Selain itu tarif parkir semestinya sesuai dengan aturan yang ada jangan lebih tinggi dari aturan apalagi tempat itu milik pemerintah," kata Waryono.

Tribun Sumsel yang hendak mengkonfirmasi ke pihak rumah sakit tidak ada yang berkompeten lantaran libur. Sementara pengelola parkir melalui petugas membenarkan tarif parkir di RSUD Prabumulih sebelumnya memang Rp 1000 per motor, namun baik sejak sebulan lalu.

"Tarif naik Rp 2000 per motor karena target retribusi dinaikkan pemerintah, sehingga kita harus menaikkan tarif parkir," ungkap petugas parkir tersebut.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas