Pesan Ibunda Jangan Pulang Malam, Ternyata Komang Tak Pernah Kembali
Mang Wik ditemukan tergeletak di tengah Jalan Raya Singaraja-Seririt, Desa Tukadmungga, Buleleng, Kamis (5/5/2016) sekitar pukul 00.30 Wita.
Editor: Dewi Agustina
Menurutnya, tidak biasanya anaknya itu berucap seperti itu.
Kini, ia mengaku telah mengikhlaskan kepergian anak ketiganya itu.
Ia mengenal anaknya sebagai sosok yang lucu, mudah bergaul dan sering membantu orang lain.
"Setiap harinya dia kerja serabutan, dia anaknya baik, sayang sama orangtuanya," katanya.
Sementara itu, jika benar anaknya menjadi korban tabrak lari, ia berharap pelakunya dapat menyempatkan diri untuk datang ke rumahnya.
Ia mengaku tidak akan menuntut apa-apa, tetapi hanya sekadar untuk tahu.
"Kalau bisa yang nabrak datang ke sini, kita cuma pingin tahu yang nabrak siapa, kita nggak menuntut apa-apa. Kalau bisa secara kekeluargaan minta maaf, kita sudah ikhlas ndak ada tuntutan apa," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Lakalantas Satlantas Polres Buleleng, Ipda I Ketut Sarjana menduga jika Mang Wik menjadi korban tabrak lari.
Sebab di sekitar lokasi kejadian ditemukan pecahan kaca yang diduga merupakan kaca mobil.
"Diperkirakan itu tabrak lari karena ada pecahan kaca, sepertinya pecahan kaca itu milik kendaraan semacam truk," kata Sarjana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.