Aksi Pelemparan Batu di Jembatan Suramadu, Puluhan Orang Ditangkap, Dua di Antaranya Bonek
Aksi kejar-kejaran antara massa dan polisi tak terhindarkan di sekitar kawasan Jembatan Suramadu, Sabtu (7/5/2016) dini hari.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi kejar-kejaran antara massa dan polisi tak terhindarkan di sekitar kawasan Jembatan Suramadu, Sabtu (7/5/2016) dini hari.
Kejar-kejaran itu juga berlangsung ke dalam perkampungan di sana.
Polisi kala itu menangkap sejumlah orang yang terindikasi melakukan pelemparan batu di sepanjang akses jalan Jembatan Suramadu.
Dari puluhan orang itu, ada dua remaja yang mengaku bukan 'Bonek'. Keduanya berinisial T (15) warga Gang Tuwowo, Kedung Cowek dan R (18), warga Lebak Indah.
Remaja ini ditangkap saat melarikan diri di tengah kerumunan massa yang nekat melempari polisi dengan batu.
"Sumpah saya bukan bonek, tadi cuma lihat aja," kata T dalam mobil Dalmas.
Kenapa bisa ditangkap? T berdalih tidak tahu. Saat itu dia lari, lalu polisi menangkapnya.
"Larinya tadi karena takut," ungkapnya.
Mereka pun diangkut ke mobil polisi karena terindikasi turut serta dalam pelemparan batu.
Sebelumnya, ratusan polisi yang bersiaga di Jembatan Suramadu dilempari batu dan mercon.
Aksi ini juga membuat sejumlah kendaraan rusak, termasuk mobil patroli Polres Tanjung Perak.
Kasat Lantas Polres Tanjung Perak, AKP Mas Arjaka juga turut terkena lemparan tersebut namun ia cepat menyelamatkan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.