Sabtu Dini Hari Jembatan Suramadu Masih Diamankan Ratusan Polisi
Masih mencekam suasana Jembatan Suramadu pada Sabtu (7/5/2016) dini hari pascabubaran Arema Cronus kontra Madura United.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Rorry Nurwawati
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Masih mencekam suasana Jembatan Suramadu pada Sabtu (7/5/2016) dini hari pascabubaran Arema Cronus kontra Madura United.
Berkerumun ratusan polisi bersenjata tameng dan alat pemukul berjaga di pintu masuk dan keluar Jembatan Suramadu di sisi Surabaya, Jawa Timur.
Polisi yang dikerahkan gabungan dari tiga wilayah, yakni Sabhara Polres Tanjung Perak, Sabhara Polrestabes Surabaya, dan Brimob Polda Jatim.
"Ada 500 personel yang kami kerahkan," kata Kapolsek Kenjeran, Kompol Andi Yudianto, kepada Surya di Jembatan Suramadu.
Sampai saat ini polisi masih bersiaga di sejumlah titik guna mencegah kericuhan massa Bonek yang menyisir Aremania pada Jumat (6/5/2016) dini hari.
Sebelum laga lanjutan Torabika Soccer Championship pekan kedua yang mempertemuan Arema Cronus dan Madura United di Stadion Bangkalan, Jumat malam, polisi menyisir pengendara motor beratribut Bonek.
"Kepada pengendara yang memakai atribut Bonek kami halau agar kembali ke Surabaya," ungkap Kapolsek Sukolilo, AKP Edy C Putro, sebelum laga kick off dimulai.
Polisi terpaksa melakukan demikian pascaspenyisiran massa Bonek terhadap mobil plat N di pintu Gerbang Tol Suramadu sisi Surabaya pada Kamis (5/5/2016) malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.