Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sumber api kebakaran yang menghanguskan lima rumah di Jalan Pattimura, Lorong Masjid, Rt 05 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi Minggu (8/5/2016) diduga berasal dari lahan kosong.

Lokasi lahan kosong tersebut menurut informasi yang di himpun dari warga selama ini menjadi tempat pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar.

Seperti telihat di lokasi kejadian, usai api dipadamkan sekitar pukul 13.00 wib, sejumlah warga terus berdatangan.

Bahkan bau menyengat minyak BBM masih tercium dari puing bangunan.

Sepanjang jalan dan lorong tampak hitam dan bercampur sisa minyak yang terbakar.

Sementara, di lokasi kebakaran tampak tiga onggokan puing truk yang terbakar dan masih mengeluarkan asap di bangian ban.

Disisi atas truk tampak beberapa tedmon yang ikut terbakar.

Disisi kiri dan kanan juga tampak tedmon dan drum berserakan usai terbakar.

"Bau minyaknya maaih kuat, wajar susah di padamkan," kata salah seorang warga.

Menurut informasi dari warga, lokasi yang terbakar selama ini tertutup dan hanya terlihat aktifitas keluar masuk mobil truk bermuatan tedmon.

Lokasi yang terbakar menurut warga yang enggan dikutip namanya mengatakan, lokasi tersebut merupakan tempat penimbunan minyak milik oknum anggota TNI.

"Sudah lama beroperasi, tapi warga dak mau ambil pusing karena yang punya anggota TNI. Kalau sudah seperti ini pasti orang jadi tau semua," katanya.

Pantauan Tribun, meski api sudah padam, namun sejumlah warga masih berada diluar rumah bersama barang-barang yang diselamatkan.

Sementara, bdi beberapa rumah lainnya yang ikut terbakar tampak pemilik rumah membersihkan sisa puing yang terbakar.

"Yang punya tadi kalau dak salah sudah di bawa sama CPM," kata warga lainnyam

Diberitakan sebelumnya, lima rumah di jalan Pattimura, Lorong Masjid, Rt 05 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi terbakar, Minggu (8/5/2016).

Dari informasi di lapangan, api terlihat sekitar pukul 11.00 WIB Minggu siang.

Api terlihat dari salah satu rumah kemudian membesar dan menyambar empat rumah lain di sekitarnya.(*)