Dua Barang yang Tidak Layak Dibawa Pelajar SMK Ini Ditemukan dalam Tas Saat Konvoi
Siswa SMK di Kudus ini terjaring razia polisi saat ikut konvoi di jalanan, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Sabtu ((7/5) sore.
Editor: Eko Sutriyanto
Wartawan Tribun Jateng Yayan Isro Roziki
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Mata D (20), memerah, wajahnya kumal, sementara seragam yang dikenakan telah kotor oleh berbagai coret-coretan.
Saat ditanya petugas, jawabannya tidak nyambung.
"Sepertinya dalam pengaruh alkohol," kata seorang petugas kepolisian.
Siswa SMK di Kudus ini terjaring razia polisi saat ikut konvoi di jalanan, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Sabtu ((7/5) sore.
Bahkan, saat menggeledah tas milik D, petugas menemukan satu pack kondom.
Satu pack kondom yang sedianya berisi tiga buah itu, tinggal menyisakan dua bungkus.
"Itu bukan punya saya Pak. Itu kondom milik kakak saya Pak! Dititipkan di tas," kilah warga Kecamatan Jekulo, kemudian menundukkan kepala.
Tak hanya kondom, petugas juga menemukan dua botol minuman keras (miras) jenis putihan.
Diberitakan sebelumnya, Sat Shabara Polres Kudus garuk delapan siswa, dari berbagai sekolah di Kudus.
Dua dari delapan siswa tersebut, bahkan masih duduk di kelas I dan II sebuah SMK di Kudus.