Diduga Jadi Korban Mutilasi, Fansor Terakhir Ngantor di DPRD Bandar Lampung 15 April 2016
Penemuan mayat di OKU Timur, Sumatera Selatan, menggegerkan warga Bandar Lampung.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Penemuan mayat di OKU Timur, Sumatera Selatan, menggegerkan warga Bandar Lampung.
Ini dikarenakan mayat tersebut diduga adalah anggota DPRD Bandar Lampung dari PDIP M Fansor.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Zarialdi mengatakan, pihaknya memang menerima laporan orang hilang atas nama Fansor sekitar dua pekan lalu.
Namun Zarialdi belum berani memastikan bahwa mayat di OKU Timur adalah Fansor. Untuk memastikannya, kepolisian menunggu hasil tes DNA.
Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi mengatakan, Fansor terakhir terlihat ngantor di gedung wakil rakyat pada 15 April 2016 lalu.
"Waktu itu staf bertemu dengan Fansor saat mengantar surat agenda kegiatan ke ruang komisi 3," ujarnya, Senin (9/5/2016).
Setelah itu, kata Wiyadi, Fansor tak pernah lagi terlihat masuk kantor. Selama ini, menurut Wiyadi, Fansor adalah sosok pendiam.
"Dia orangnya memang tidak vokal setiap rapat dengar pendapat dengan eksekutif. Dia lebih banyak menyimak," jelas Wiyadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.