Pembajakan BBM, Pakar IT Udinus: Kalau Polisi Serius Pasti Tertangkap
Solichul menuturkan, modus baru ini menggunakan program yang tanpa pemilik handphone menyadari.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pakar IT Udinus Semarang, Solichul Huda, mengatakan, pembajakan akun BBM yang dialami oleh Alberto Zensaki tergolomg kasus baru.
Sebelumnya, modus serupa juga marak terjadi dan isi pesannya bernada adegan mesum artis.
"Ini baru, sebelumnya ada juga tapi ini lebih canggih," kata Solichul kepada Tribun Jateng, Senin (9/5/2016).
Solichul menuturkan, modus baru ini menggunakan program yang tanpa pemilik handphone menyadari.
Program ini berjalan di dalam sistem handphone setelah pengguna mengklik link yang ada di dalam pesan mesum tersebut.
"Ketika pemilik mengklik link yang ada di dalam pesan, maka pelaku bisa langsung masuk ke dalam sistem handphone milik korban," katanya.
Sistem ini nantinya akan berjalan tanpa pemilik handphone tahu.
"Untuk waktu yang sudah ditentukan, misal sehari atau dua hari nanti program itu mulai mengacak acak sistem handphone korban. Program ini memunculkan notifikasi perintah registrasi akun BBM seolah olah itu dari BBM asli. Padahal itu bukan dari BBM asli," katanya.
Menurutnya, untuk mengembalikan semua kontak BBM ataupun kontak handphone yang "dibajak" pelaku sangat kecil kemungkinan. Terlebih, akun email korban juga sudah diambil alih oleh pelaku.
"Tapi bukan berarti tidak bisa diambil tindakan. Bisa mendatangi kantor resmi Blackberry untuk meminta blokir terhadap akun pelaku," katanya.
Untuk penanganan kepolisian, Solichul menuturkan tak sulit bagi polisi menemukan pelakunya mengingat polisi memiliki alat dan sumber daya yang cukup untuk mengungkap siapa pelaku dari kasus tersebut.
"Kalau polisi serius pasti tertangkap. Biar jadi pelajaran bagi pelaku lain agar tidak main main," katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.