Hasil Otopsi, Mahasiswi Cantik Ini Meninggal karena Bunuh Diri
Korban meninggal keracunan obat dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus kematian mahasiswi akademi kebidanan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, Ratna Dewi Gea (19) yang ditemukan meregang nyawa di tangga kampusnya Senin (9/5/2016) pagi menemui titik terang.
Berdasarkan hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara, korban tewas setelah menenggak obat malaria dengan dosis tinggi.
"Dari hasil visum, diketahui bahwa korban meninggal dunia karena bunuh diri. Korban meninggal keracunan obat," ungkap Kapolsekta Helvetia, Komisaris Hendra ET, Selasa (10/5/2016) sore.
Hendra mengatakan, adanya indikasi tersebut diketahui setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.
Beberapa saksi yang diperiksa diantaranya staff di USM Indonesia.
"Ya, bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya lagi.
Terkait kasus ini, sempat merebak kabar jika korban meninggal dunia karena persoalan asmara.
Disinggung mengenai hal itu, Hendra membantahnya.
"Tidak ada kaitannya dengan persoalan asmara. Yang jelas, korban meninggal dunia karena keracunan," katanya.
Sebelumnya, ketika jenazah korban ditemukan, pihak kampus menemukan enam papan obat malaria.
Di sekitar korban juga terdapat ceceran muntahan.