Kronologis Ribuan Penumpang Lion Air Tertahan di Bandara Juanda Surabaya
Ribuan penumpang Lion Air masih tertahan di Bandara Juanda Surabaya akibat mogok pilot di Jakarta hingga Selasa sore kesal. Begini kronologisnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ribuan penumpang Lion Air masih tertahan di Bandara Juanda Surabaya akibat mogok pilot di Jakarta hingga Selasa (10/5/2016) sore.
Sejak Selasa pagi, ribuan penumpang berbagai tujuan sudah membanjiri bandara, namun pesawat Lion Air yang mereka tunggu tak juga berada di apron.
Baru sekitar pukul 15.00 WIB, para penumpang yang menumpuk di bandara mulai terangkut oleh pesawat ke tujuan mereka masing-masing.
Berikut kronologis hingga kondisi Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo semrawut oleh penumpukan penumpang.
Pukul 06.00 WIB, ribuan penumpang Lion Air dari berbagai kota di Surabaya dan Jatim sudah membanjiri Terminal 1 Bandara Juanda. Lion menguasai sekitar 70 persen penerbangan di bandara ini.
Pukul 07.00 WIB merupakan jadwal penerbangan paling padat dan favorit. Namun para penumpang kaget karena diberi tahu bahwa pesawat yang akan mereka naiki mengalami keterlambatan.
Pukul 08.00 WIB muncul pemberitahuan kembali bahwa pesawat Lion Air lagi-lagi terlambat tapi tak ada alasan yang diberikan. Penumpang mulai panik karena pesawat tak juga tampak.
Pukul 09.00 WIB ribuan penumpang kian menumpuk. Ruang lobi luar bandara dipadati penumpang, begitu juga ruang chek in. Sementara penumpang di ruang tunggu boarding lantai dua kecewa bukan main.
Pukul 11.00 WIB manajemen Lion Air mulai meredam emosi dan kepanikan penumpang dengan memberi mereka kue dan minum.
Pukul 12.00 WIB kembali maskapai Lion Air memenuhi kewajiban dengan memberi makan penumpang karena pesawat terlambat lebih dari tiga jam.
Pukul 13.00 WIB sebagian penumpang sudah tak sabar karena terlanjur punya agenda penting, memilih mengembalikan tiket untuk ditukar uang. Karena kecewa, mereka banyak beralih ke maskapai lain.
Pukul 15.00 WIB pesawat Lion Air sudah mulai berseliweran di Bandara Juanda. Namun keterlambatan tetap saja karena pesawat yang belakangan harus mengantre.