Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Usus Perut Terbuka Gadis Tunawicara Ini Hanya Ditutupi Plastik

Putu Lia Yutariani menangis menahan perih sambil telunjuknya mengarah pada luka di kiri perutnya yang hanya terlindungi plastik.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Usus Perut Terbuka Gadis Tunawicara Ini Hanya Ditutupi Plastik
Tribun Bali/Lugas Wicaksono
Ni Putu Lia Yutariani menangis menahan perih karena luka diperutnya. Ia ditemani neneknya, Nyoman Tinggi, menunjukkan perutnya yang berlubang dan hanya ditutupi plastik agar tidak terkena debu saat ditemui di rumahnya, Banjar Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Senin (9/5/2016). 

"Seperti masih saudara sama saya orang Tigawasi mati habis operasi, sakitnya hampir sama dengan cucu saya,” tutur Tinggi.

Operasi yang tidak tuntas menyebabkan perut Lia terbuka dan ususnya tembus pandang karena hanya ditutup menggunakan plastik lalu direkatkan menggunakan plester.

Tinggi bersama suaminya yang sehari-hari menjadi buruh serabutan ini tidak sanggup membeli alat penutup seperti dianjutkan pihak medis.

Ditutupinya perut Lia yang berlubang ini untuk menghindari debu masuk ke usus yang bisa menyebabakan infeksi. Setiap hari Tinggi harus mengganti plastik yang menutup perut Lia dengan plastik lebih baru.

“Ini belum selesai operasi dagingnya masih lubang, biar bisa kentut dan kotoran keluar. Saya enggak bisa beli alat penutup perutnya, ini saya kasih saja plastik sama plester," ucap dia.

Biasanya Tinggi menggunakan air infus untuk membersihkan luka di perut Lia. Setelah itu bagian yang terluka ditutupi kain, namun semua itu tak bisa dipenuhi keluarga.

Kini kondisi perut yang berlubang, Lia merasa kesakitan ketika bergerak apalagi berjalan untuk sekadar melepas suntuk berkepanjangan karena lukanya.

Berita Rekomendasi

Ia juga harus menggunakan pompa untuk mengencerkan kotorannya agar mudah dikeluarkan.

“Ada alatnya untuk pompa perutnya biar kotoran bisa encer dan tidak keras sehingga mudah keluarnya. Sehari bisa tiga kali kita pakai pompa itu,” terang Tinggi.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas