Pasutri Lansia Ini Gagalkan Pencurian Gabah di Penggilingan Padi Miliknya
Kastam sempat bergumul dengan pelaku namun kalah, bahkan dahi istrinya terluka. Lansia itupun berteriak sekeras kerasnya sehingga mengundang warga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pasangan suami istri di Dusun Semampir, Desa Supenuh, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, menggagalkan pencurian gabah di gudang penggilingan padi milik mereka, Jumat (13/5/2016).
Adalah Kastam (57) dan istrinya yang gerah karena gabah milik mereka sering hilang.
Malam itu, keduanya berinisiatif bermalam di gudang penggilingan padi untuk memergoki pelakunya.
Tak sia-sia usaha mereka. Keduanya mendengar suara seperti orang jatuh dari atap.
Kastam pun menyalakan lampu gudang dan melihat seseorang berlari menuju ke atap yang sudah berlubang.
Kaki pelaku yang masih terlihat langsung ditarik Kastam dan istrinya.
Saat itulah, Kastam sempat bergumul dengan pelaku namun kalah, bahkan dahi istri Kastam terluka.
Namun karena tak ingin kehilangan jejak pelaku, keduanya berteriak “maling-maling” sekeras- kerasnya.
Teriakan keduanya didengar warga.
Tak berapa lama, warga beramai-ramai mengejar dan mengamankan pelaku yang diketahui bernama Karman, warga Tenggiring, Kecamatan Sambeng.
Pelaku yang masih tetangga desa dengan korban akhirnya diserahkan ke Polsek Sugio.
Pelaku mengakui sudah beberapakali mencuri gabah di gudang penggilingan padi milik korban.
Alasannya klasik, kepepet karena butuh uang untuk keluarga dan membayar hutang.
“Hebat pasangan suami ini berhasil menggagalkan pencuri yang sedang beraksi di tempat usahanya,”ungkap Paur Subbag Humas, Ipda Raksan kepada Surya, Sabtu (14/5/2016).