8 Dari 16 Jenazah Korban Banjir Bandang Telah Teridentifikasi
Kali ini, dua dari 16 jenazah telah diketahui identitasnya.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, jumlah korban banjir bandang di air terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang kembali teridentifikasi.
Kali ini, dua dari 16 jenazah telah diketahui identitasnya.
"Jumlah korban yang teridentifikasi saat ini sudah delapan orang. Sebelumnya, enam orang telah diketahui dan telah dibawa ke rumahnya masing-masing," ungkap Mardiaz, Selasa (17/5/2016) sore.
Adapun kedua korban yang diketahui identitasnya sore ini masing-masing Melida Gunung Sari Chaniago (21) dan Ade Riana Sihombing (19).
Saat ini, kedua jenazah masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara.
"Untuk korban Melida, rencana akan dibawa ke kampungnya yang berada di Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara. Sementara jenazah Ade, akan dibawa ke kampungnya di Kota Padang Sidempuan," ungkap Mardiaz.
Dalam kasus ini, enam orang yang sudah teridentifikasi sebelumnya masing-masing Rianto Fhandi warga Jl Pelajar Timur, Gang Mestika. Rafki, warga Pasir Pangarayan, Rokan Hulu, Riau
M Gusti Dwi Prasetyo, warga Jl Kemuning V No302, Helvetia. M Iqbal, warga Jl Matahari V, No206 Helvetia.
Rizki Ayu Zahra Nasution, warga Desa Sigalapung, Kecamatan Kuta Raja Tinggi, Padang Lawas. Dwi Hastuti Ningsih, warga Sosa, Padang Lawas Utara.
"Sisa jenazah yang belum teridentifikasi ada delapan orang. Sampai saat ini, tim DVI berusaha keras mencocokkan sidik jari masing-masing korban yang tersisa," ungkap Mardiaz.(*)