Pohon Keropos Dapat Dideteksi, Keselamatan Pengunjung Kebon Raya Bogor Terjamin
Keselamatan pengunjung Kebon Raya Bogor makan terlayani setelah LIPI mendatangkan alat pendeteksi pohon keropos buatan Jerman.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pihak Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, sudah mengimpor soniktomograf, alat pendeteksi pohon keropos buatan Jerman.
Upaya untuk meminimalkan bencana pohon tumbang yang sudah keropos di Kebun Raya Bogor agar tak membahayakan pengunjung ditempuh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Sudah kami beli dari tahun lalu, ini jadi program prioritas bagi kami," kata Kepala PKT Kebun Raya LIPI Didik Widyatmoko kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (18/5/2016).
"Ada satu unit dan itu cukup menurut kami, karena setiap hari bisa dilakukan dengan memeriksa sekitar 20 pohon," ujar Didik usai merayakan ulang tahun ke-199 Kebun Raya Bogor.
Sampai saat ini, kata Didik, sudah 200 batang pohon yang diperiksa menggunakan alat seharga ratusan juta rupiah tersebut.
"Upaya penebangan solusi terakhir setelah pendeteksian, sampai sekarang hanya batang dan bagian yang kami anggap rawan saja yang ditebang," kata dia.
Menggunakan barang impor ini, Didik menjamin keselamatan pengunjung Kebun Raya Bogor dari ancaman bahaya pohon tumbang sudah bisa ditangani.
"Keamanan pengunjung dengan adanya alat ini bisa sangat berkurang," harap Didik.