Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Dua Bulan Nyaris Kena Tembakan Gas Air Mata Polisi

Bayi dua bulan anak Novi nyaris kena tembakan gas air mata ketika polisi merangsek ke gang tempatnya tinggal di Kebonharjo, Semarang Utara.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bayi Dua Bulan Nyaris Kena Tembakan Gas Air Mata Polisi
Tribun Jateng/Galih Permadi
Warga Kebonharjo, Semarang Utara, menolak rumah mereka digusur semena-mena oleh PT KAI Daop IV Semarang, Kamis (19/05/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Novi Paryanti terduduk lemas di rumahnya. Ia terpaksa mengungsikan anaknya berusia dua bulan agar terhindar dari gas air mata yang ditembakkan polisi.

Warga Kampung Kebonharjo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah itu waswas tembakan gas air mata akan menganggu perlihatan bayinya.

Sejak Kamis (19/5/2016) pagi, ribuan polisi bertameng dan berhelm sudah merangsek ke kampung tempat Novi tinggal. Mereka sedang mengamankan Aparat eksekusi rumah yang sudah ditandai oleh PT KAI Daop IV Semarang.

"Saya punya bayi baru dua bulan. Pak Polisi apa tidak kasihan asal tembak saja gas air mata. Jangan arogan," desa Novi saat ditemui Tribun Jateng.

Gang rumah Novi menjadi area baku lempar batu antara kepolisian dengan warga. Untuk memukul mundur kerumunan warga, polisi terpaksa menembakkan gas air mata.

Novi berharap diberi waktu untuk pindah. "Saya punya sertifikat. Seharusnya rembugan dulu baik-baik untuk ganti ruginya. Kami juga minta waktu untuk berkemas-kemas pindah," ujar dia.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas