Tak Peduli Dapat Perlawanan, PT KAI Ngotot Bongkar 68 Bangunan Warga Kebonharjo
PT KAI ngotot membongkar 68 bangunan warga Kebonharjo yang terdampak reaktivasi rel kereta dari Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Meski mendapatkan perlawanan keras, PT KAI tetap membongkar bangunan warga Kebonharjo terdampak reaktivasi jalur rel kereta api Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas.
Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan pihaknya menargetkan penertiban 68 bangunan warga Kebonharjo, Semarang Utara, rampung hari ini.
"Tetap lanjut. Kita dibantu pengamanan 1750 personel dari TNI/Polri," ungkap Gatut kepada wartawan pada Kamis (19/5/2016).
Gatut meralat yang menjadi sasaran penertiban bukan 101 tapi 68 bangunan, beserta beberapa fasilitas umum yang telah menerima uang talih asih.
Ia membenarkan ada pembicaraan antara DPRD Kota Semarang, Kapolrestabes dan warga. Namun, Gatut menepis hasil kesepakatan itu merekomendasikan agar PT KAI menghentikan proses penertiban.
"Kesepakatannya itu PT KAI jangan sampai membongkar bangunan yang bersertifikat. Jadi kita akan tetap membongkar bangunan tak bersertifikat," kata Gatut.