2 Ton Ikan Bakar Gratis Ludes Diserbu Pengunjung Festival Kenjeran 2016
Yatipa mengatakan, hari ini ia menyediakan 26 kilogram ikan asap dan kakap merah, yang dibagikan secara gratis, lengkap dengan nasi, sambal, dan lalap
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Yatipa (42), seorang pendagang ikan asap, yang biasa sehari-hari berjualan di Sentra Ikan Bulak (SIB) Surabaya, terlihat kewalahan meladeni warga yang telah berkerumun menunggu ikan bakar gratis, yang ia bakar.
”Sek, gantian ojok rebutan,” sahutnya sambil membagikan ikan bakar kepada beberapa orang yang tangan mereka saling berebut mengambil ikan dari tangan Yatipa.
Hari ini ribuan warga Surabaya 'tumplek' di Pantai Kenjeran untuk merayakan Festival Kenjeran 2016.
Panitia menyediakan 2 ton ikan laut yang kemudian dibakar dan dibagikan kepada pengunjung yang datang secara gratis.
Yatipa mengatakan, hari ini ia menyediakan 26 kilogram ikan asap dan kakap merah, yang dibagikan secara gratis, lengkap dengan nasi, sambal, dan lalapannya.
”DPR Surabaya kemarin beli di kami (para pedagang ikan di Kenjeran) satu kilonya dibeli Rp 25.000,00. Ikan saya dibeli 26 kilo. Pedagang yang ikannya dibeli ada 25 pedagang,” paparnya.
Yatipa mengatakan, 200 porsi ikan bakar miliknya ludes, tak lebih dari satu menit. Ia menambahkan, sejak pukul 09.00 WIB, ia di bantu kakaknya mengasap ikan dirumahnya.
Agar lebih mudah dibagikan pada saat tiba di Festival Kenjeran 2016.
Ia mengatakan, juga menyajikan nasi putih sebanyak 50 porsi, yang diperkirakan berjumlah 10 kilo. Dalam persiapannya, ditengah mempersiapkan ikan bakar, Yatipa kehilangan sambal ikan bakar miliknya, karena penuhnya jumlah pengunjung.
”Mudah-mudahan ada lagi acara seperti ini, kalau bisa sebulan sekali,” katanya di imbuhi tawa.
Selain itu dilain sisi, Yeni Laili (26) mengatakan dirinya tidak sempat mencicipi ikan bakar gratis yang disediakan, karena kehabisan stok.
”Mau ngambil aja tadi pakai rebutan segala. Pembagiannya kurang teratur saja, karena belum dimulai orang-orang sudah pada penuh disekitar tempat pembakaran. Orang yang dibakar belum matang, langsung aja di saut,” katanya dengan muka lemas.
Beberapa orang terlihat tidak hanya mengambil satu ikan saja. Bahkan satu orang ada yang mengambil sebanyak 5 porsi.
”Semoga acara ini sering dilakukan, mengingat juga sebentar lagi Kenjeran menuju kampung pariwisata. Kalau bisa porsinya semakin banyak, karena warga biasanya dibawa pulang untuk keluarga. Kasihan yang datang panas-panas,” paparnya.
Pembagian ikan bakar dilakukan selama dua sesi, yang masing-masing sesi selalu ludes dalam hitungan menit.(*)