Kampung Marsi Distrik Kaimana Kampung KB Ketiga di Papua Barat
Pembentukan Kampung KB yang jumlahnya sudah 344 dari 514 Kab/Kota perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik secara politis, teknis dan operasi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memperkuat komitmen pembentukan Kampung KB di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi agar manfaat Program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, dan wilayah nelayan di seluruh tanah air.
Presiden juga telah memberikan arahan kepada BKKBN agar pelaksanaan Program KB lebih fokus kepada masyarakat kurang mampu dan atau tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan.
Pembentukan Kampung KB yang jumlahnya sudah 344 dari 514 Kab/Kota perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik secara politis, teknis dan operasional.
"Membangun komitmen untuk menjadikan Kampung KB sebagai program yang menjadi urusan bersama antar instansi, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di dalamnya dapat konsisten dan berkesinambungan,” kata Sekretaris Utama BKKBN, Ambar Rahayu saat pencanangan Kampung KB di kampung Marsi, Distrik Kaimana Papua Barat.
Kampung KB terletak di antara bukit dan teluk yang indah dan merupakan kampung KB ketiga dari 13 Kab/Kota yang dicanangkan di Papua Barat.
Ambar yakin target minimal 1 kab/kota untuk kampung KB akan tercapai sebelum akhir tahun 2016.
Lebih lanjut dijelaskan dukungan dan komitmen Bupati/Walikota, Kepala SKPD KB, Camat, KepalaDesa/Lurah, BPD, LPMD, LPMK, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tim Penggerak PKK, Kader dan Bidan Desa merupakan modal utama proses pembentukan, operasional kegiatan, sampai dengan evaluasi dan pelaporan kegiatan kampung KB.
Kampung KB menjadi inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh di lini lapangan.
Kampung KB sebagai model miniatur pelaksanaan total Program KKBPK secara utuh yang melibatkan dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga, mitra kerja, stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah.
Kampung KB merupakan upaya penguatan Program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB.
Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.