Polisi Larang Nobar dan Diskusi Film 'Pulau Buru'
Kegiatan yang diselenggarakan Aliansi Literasi Surabaya ini kabarnya akan dibubarkan oleh FPI dan Pemuda Pancasila (PP).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Alasan keamanan menjadi penyebab Polrestabes Surabaya tidak memberi ijin penyelenggaraan kegiatan nonton bareng (nobar) dan diskusi film Pulau Buru Tanah Air Beta.
Kegiatan yang diselenggarakan Aliansi Literasi Surabaya ini kabarnya akan dibubarkan oleh FPI dan Pemuda Pancasila (PP).
“Tadi siang (Jumat, 20/5), kami ke Polrestabes Surabaya dan mendapat informasi dari Bapak Edi, dari Bagian Operasi Intel Polrestabes Surabaya bahwa pihak ormas FPI dan PP protes keras kepada pihak kepolisian mengenai acara itu,” ungkap Achmad Assifa, Koordinator Aliansi Literasi Surabaya.
Karena itu pula, lanjut Achmad, pihak Polrestabes Surabaya menyarankan agar acara dihentikan. Pernyataan yang sama diperoleh Achmad saat bertemu Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP H. Joseph Ananta Pinora SIK MSi.
“Beliau (Yoseph Ananta Pinora) menyarankan agar acara dihentikan sebab pihak kepolisian Surabaya tidak ingin terjadi konflik dalam acara nobar tersebut,” bebernya.
Sebagaimana diberitakan rencana pemutaran film Pulau Buru yang diadakan Aliansi Literasi Surabaya di Warung Mbah Cokro, Jumat (20/5} batal dilakukan. Hingga saat terakhir panitia tidak mengantongi ijin dr pihak kepolisian. (Achmad Pramudito)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.