Wow! Masjid Raya Aceh Kini Mampu Tampung 15.000 Jamaah
Artinya, meningkat 115 persen dari sebelumnya yang hanya menampung sekitar 7.000 orang.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah direhab dan dilebarkan, Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh mampu menampung hingga 15.000 jamaah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah.
Menurutnya, setelah seluruh pekerjaan pelebaran halamannya dan pembangunan fasilitas lainnya tuntas 100 persen, daya tampung masjid ini diperkirakan bisa mencapai 15.000 orang jamaah.
Artinya, meningkat 115 persen dari sebelumnya yang hanya menampung sekitar 7.000 orang.
“Sebagian halaman masjid yang sudah dilebarkan, meski belum rampung 100 persen, kita harapkan bisa digunakan untuk pelaksanaan shalat Tarawih pada bulan puasa ini,” kata Zaini Abdullah kepada wartawan seusai mengunjungi lokasi Proyek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (20/5/2016).
Menurut Zaini, dibanding dengan hasil peninjauannya dua bulan lalu, progress pekerjaan pada bulan ini cukup besar kemajuannya.
Dua bulan lalu, realisasi fisik proyeknya baru sekitar 23 persen. Tapi bulan Mei ini, menurut laporan PT Waskita Karya selaku kontraktornya, sudah berada di atas 43 persen.
Yang belum rampung, antara lain, areal parkir bawah tanah (basement), tempat wudhuk pria dan wanita, serta tangga eskalator.
Gubernur mengatakan, koreksi dan kritikan keras yang ia dan anggota DPRA lakukan dua bulan lalu mengenai rendahnya kualitas batako yang dipasang sebagai dinding basement, ternyata telah memotivasi PT Waskita Karya untuk bekerja lebih giat lagi.
“Saya harap kinerja yang ada sekarang jangan dikurangi, perlu terus dipertahankan, dan jangan sampai kendor atau menurun,” imbuhnya.
Konsultan perencana, PT Perentjana Djaja dan manajemen konstruksi, PT Artifak Arkindo yang telah dibayar dengan harga cukup bagus, diharapkan Zaini terus memaksimalkan tugas dan fungsi masing-masing.
Dengan demikian, pembangunan landscape dan infrastruktur masjid tersebut bisa memenuhi standar kualitas dan indah kelihatannya.
Khusus kepada Kepala Dinas Cipta Karya Aceh, Ir Zulkifli, Gubernur Zaini meminta agar terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi, terutama mengenai pemanfaatan halaman MRB untuk pelaksanaan shalat Tarawih pada puasa bulan depan. Waktu persiapannya tinggal 15 hari lagi.
“Segala fasilitas yang belum ada atau belum maksimal, tolong dimaksimalkan pengadaannya dengan rekanan dan instansi teknis lainnya, agar masyarakat yang datang untuk melaksanakan shalat Tarawih jadi aman dan nyaman,” ujar Gubernur Zaini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.