Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Guguran awan panas Gunung Sinabung mengakibatkan tujuh warga Desa Gamber, Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara meninggal dunia, Minggu (22/5/2016).

Dandim 02/05 Kabupaten Tanah Karo, Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan dua warga dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Medan.

Karena itu, personel TNI akan menjaga pintu masuk menuju Desa Gamber.

"Yang meninggal terakhir Persada Ginting (55) dan Ibrahim Sembiring. Keduanya meninggal di Rumah Sakit Adam Malik, Medan," katanya di Desa Gamber, Minggu pagi.

Selain itu, kata dia, personel Kodim 02/05 Tanah Karo tidak akan membiarkan adanya masyarakat beraktivitas di kawasan zona merah.

"Tolonglah jaga diri masing-masing jangan tambah korban lagi. Kalau butuh informasi Dandim bersedia memberikan informasi terkini Gunung Sinabung," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Gunung Sinabung memuntahkan awan panas di tengah guyuran hujan deras, Sabtu (21/5/2016) sore. Akibatnya tiga warga meninggal dunia di ladang, Desa Gamber, Simpang Empat, Tanah Karo.

Sedangkan, empat warga mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Efaria Etaham. Namun pada pukul 20.00 WIB empat warga yang mengalami luka bakar itu dirujuk di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Medan.

Selain itu, pada Sabtu malam, pukul 22.00 WIB, tim SAR kembali menemukan dua jenazah dari kawasan Desa Gamber.

Berikut identitas korban meninggal dunia akibat awan panas Gunung Sinabung

1. Karman Meliala, 60 Thn, Laki-laki, Bertani, Desa Gamber Kec. Simpang Empat (Jenazah masih di RSU Kabanjahe).

2. Irwansyah Sembiring, Laki-laki, Bertani, Desa Gamber (Jenazah masih di RSU Kabanjahe).

3. Nanin Br Sitepu, 50 Thn, Perempuan, Bertani, Desa Gamber (Jenazah masih di RSU Kabanjahe).