Fasrul Pegal-pegal Kalau tak Donor Darah
Baru dibuka, sejumlah masyarakat yang berolahraga pagi di sekitar Siring Sungai Martapura langsung menyerbu Menara Pandang, yang jadi pusat kegiatan.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Antusias masyarakat untuk mendonorkan darahnya di Gerakan Ayo Donor Darah ‘Donor Itu Laki’ bersama Extra Joss cukup tinggi, Minggu (22/5/2016) pagi.
Baru dibuka, sejumlah masyarakat yang berolahraga pagi di sekitar Siring Sungai Martapura langsung menyerbu Menara Pandang, yang jadi pusat kegiatan.
Bahkan sejumlah pesepeda pun terlihat langsung datang mendonorkan darahnya usai menggenjot sepeda.
"Iya ini tadi habis gowes sama teman-teman langsung ke sini. Kita memang rutin ya buat donor darah tiga bulan sekali, bagus buat kesehatan," kata Fasrul, warga Jalan Jafri Zamzam.
Dia pun mengepresiasi kegiatan donor darah macam ini agar bisa rutin digelar.
"Donor ini bagus buat kesehatan, utamanya buat peredaran darah ya. Kalau udah rutin, tidak donor pegal-pegal rasanya," tambahnya.
Menara Pandang yang jadi pusat kegiatan Gerakan Ayo Donor Darah ‘Donor Itu Laki’ bersama Extra Joss memang dirasa pas.
Banyak masyarakat yang mendonorkan darahnya usai melakukan olahraga di sana.
PT Bintang Toedjoe selaku produsen Extra Joss kembali menggagas aksi kemanusiaan dengan menggelar donor darah serentak di 70 kota besar di Indonesia pada 21-22 Mei 2016.
Angka 70 dipilih secara khusus berkaitan dengan 70 tahun PT Bintang Toedjoe telah & terus memberikan kontribusi & pengabdian terbaiknya untuk Indonesia tercinta.
Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Gerakan Ayo Donor Darah dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional ini mengusung tema ‘Donor Itu Laki’. (Rahmadhani)