Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Kronologis Banjir Bandang di Kabupaten Subang

Hujan berintensitas tinggi menjadi pemicu banjir bandang di Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
zoom-in Inilah Kronologis Banjir Bandang di Kabupaten Subang
istimewa
Petugas Polres Subang menggotong seorang nenek, warga Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, akibat terdampak banjir bandang, Senin (23/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Hujan berintensitas tinggi menjadi pemicu banjir bandang di Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu (22/5/2016) malam.

Akibatnya debit air di Sungai Cihideung, Kampung Sukamukti meluap dan menerjang rumah warga.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, warga yang tinggal di bantaraN sungai sempat mengungsi ketika air mulai meluap sekitar pukul 21.30 WIB.

Sejam kemudian, warga mendengar suara gemuruh disertai luapan air yang membawa material batu dan pohon.

"Luapan air itu menghanyutkan enam warga dan sejumlah rumah di Kampung Sukamukti," ujar Yusri melalui pesan singkat kepada Tribun, Senin (23/5/2016).

Dikatakan Yusri, tim penyelamat gabungan langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan tersebut.

BERITA TERKAIT

Seorang korban yang diketahui bernama Parmi ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun proses pencarian dan evakuasi dihentikan lantaran hujan masih mengguyur lokasi kejadian.

"Selain itu lokasi tidak dapat dilalui karena akses jalan terpotong oleh aliran banjir bandang," ujar Yusri.

Tim penyelamat, kata Yusri, kembali melakukan proses pencarian dan evakuasi warga pada Senin (23/5/2016) pukul 05.30 WIB.

Sebelum ke lokasi kejadian, tim membuka akses jalan setelah banjir bandang mulai surut.

Enam warga Kampung Sukamukti yang hanyut pun akhirnya ditemukan hingga pukul 12.00 WIB.

"Enam korban yang hanyut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia semua," ujar Yusri.

Selain korban tewas, katanya, lima warga mengalami luka berat dan 22 warga mengalami luka ringan.

"Seluruh korban luka berat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng. Sedangkan korban luka ringan dirawat di posko kesehatan di Desa Sukamukti," ujarnya.

Berikut identitas korban yang meninggal karena hanyut terbawa arus banjir bandang
1. Parmi (50), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
2. Mae (18), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
3. Nabila (7), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
4. Eni (45), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
5. Musa (50), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
6. Rizal (10), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.

Berikut identitas korban yang mengalami luka berat :
1. Raja (14), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
2. Anen (55), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
3. Makmur (47), warga RT 2/1 Kampung Sukamukti.
4. Umnasih (53), warga RT 1/1 Kampung Sukamukti.
5. Komar (75), warga RT 8/3 Kampung Ciharunten, Desa Sukamukti. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas