Remaja Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Pekanbaru
Evaluasi seminggu pelaksanaan razia dijalanan tersebut setidaknya terdapat 417 pelanggar dari usia 16 sampai 20 tahun.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Usia remaja mendominasi jumlah pelanggar selama pelaksanaan Operasi Patuh Siak 2016 yang dilaksanakan Satlantas Polresta Pekanbaru.
Evaluasi seminggu pelaksanaan razia dijalanan tersebut setidaknya terdapat 417 pelanggar dari usia 16 sampai 20 tahun.
"Kenyataan ini memang sangat mengkhawatirkan. Kita kembali ingatkan orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya," terang Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan, Selasa (24/5/2016).
Dikatakannya, semingu pelaksanaan Operasi Patuh Siak 2016, terdapat 1.760 pelanggaran lalu lintas.
Dari data tersebut, 1.407 merupakan tilang, 353 teguran.
Dari jenis pelanggaran, kelengkapan surat surat kendaraan (SIM,STNK) sebanyak 953 penindakan terhadap sepeda motor.
Selain kelengkapan surat surat kendaraan, untuk pelanggaran lain yang bersifat faktor fatalitas terhadap korban kecelakaan seperti tidak menggunakan helm dan melawan arus lalu lintas.
"Pelanggaran tidak pakai helm sebanyak 279 pelanggaran dan melawan arus sebanyak 128 pelanggaran," terang Budi.
Operasi Patuh 2016 secara serentak yang berakhir pada tanggal 29 Mei 2016 nanti. Operasi kepolisian ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dengan harapan dapat menekan jumlah kecelakaan lalu lintas.(*)
