Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Wisatawan Asal Magetan Terseret Ombak di Pantai Baron Gunungkidul

Gelombang tinggi di laut selatan Jawa 'memakan' korban lima orang wisatawan asal Magetan

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 5 Wisatawan Asal Magetan Terseret Ombak di Pantai Baron Gunungkidul
TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
Tim SAR saat mengevakuasi korban 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM GUNUNGKIDUL - Gelombang tinggi di laut selatan Jawa 'memakan' korban lima orang wisatawan asal Magetan, Jawa Timur, terseret ombak pantai Baron, Gunungkidul, Rabu (25/5/2016) siang.

Empat korban berhasil diselamatkan, namun nahasnya satu korban belum diketemukan.

Berdasarkan laporan SAR wilayah II Gunungkidul, korban yang berhasil diselamatkan yakni Muklis (12), pelajar, Firman (12) pelajar, Ira (12) pelajar, Sutini (50) guru SD Negeri 1 Panakan, Magetan, Jawa Timur.

Sementara yang belum diketemukan satu orang lagi, atas nama Dwi Setyo Novanto (12) pelajar asal Dusun Panekan RT06/01 Panekan Magetan Jawa Timur.

Awal mula kejadian diketahui saat kelima korban sedang bermain air di bibir pantai Baron Gunungkidul, saat itu tiba-tiba gelombang besar tiba-tiba datang dan menyeret kelima orang wisatawan asal Panekan, Magetan tersebut.

Beruntung, warga dan tim SAR bergerak cepat langsung melakukan evakuasi terhadap lima orang korban tersebut, sehingga keempat korban berhasil diselamatkan.

BERITA TERKAIT

Sementara satu korban lagi masih dalam pencairan tim SAR.

Sekretaris SAR Wilayah II Surisdiyanto, menuturkan, pihaknya tengah dalam pencairan satu korban lagi di sekitar bibir pantai Baron dan sekitarnya. Keempat korban selanjutnya akan dilarikan ke rumah sakit, untuk diberikan pertolongan medis.

Ia mengatakan, untuk korban yang masih hilang atas nama Dwi Setya Novanto, masih dalam pencarian ke wilayah pantai Baron dan sekitarnya. SAR dibantu warga menyisir sepanjang bibir pantai Baron.

"Kami terus lakukan penyisiran terhadap korban yang belum ketemu, harapannya korban bisa ditemukan selamat," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas