Dua Pasang Siswa SMA di Sidoarjo Kepergok Mesum di Warnet, Ada Kondom Bekasnya
Kota Sidoarjo tampaknya benar-benar dalam kondisi gawat darurat kasus asusila anak di bawah umur.
Editor: Sugiyarto
Menurutnya, konten pornografi bisa memicu seseorang untuk berbuat asusila, terlebih kepada anak-anak dan remaja yang emosinya masih labil.
"Anak dan remaja memang cenderung ingin tahu. Tapi konten-konten pornografi ini bukan sesuatu yang pantas untuk dilihat bagi seorang pelajari."
Sebelumnya, pada Selasa malam, Polres Sidoarjo menangkap salah satu pemerkos NR (14), remaja Desa Trompoasri, Jabon, yang diperkosa lima orang warga setempat hingga hamil.
Kapolres Sidoarjo, AKBP Anwar Nasir, melalui pesan pendek menyatakan sudah menangkap salah satu pelaku yang bersembunyi di Malang.
"Sudah kami amankan dan kami bawa ke Mapolres untuk diperiksa," imbuh Anwar.
Kendati demikian, Anwar masih enggan merilis tersangka tersebut dengan alasan penyidikan, meski para wartawan sudah menunggu kedatangan satu tersangka tersebut di Mapolres. Anwar hanya menyatakan akan menyampaikan keterangan resmi secepatnya Rabu (25/5/2016).
"Kemungkinan besok (Rabu) baru bisa kami sampaikan keterangannya kepada kawan jurnalis," ujar Anwar menutup pembicaraan.
"Keingintahuan remaja harusnya ke arah yang positif seperti mengembangkan bakat dan minat," paparnya.