Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Angka kecelakaan yang terjadi selama Operasi Patuh Lodaya 2016 pada hari ke-13 mencapai 93 kejadian.

Jumlah kasus itu menurun 24 kasus ketimbang kecelakaan yang terjadi pada operasi patuh pada periode yang sama.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, jumlah korban tewas dalam kecelakaan pada hari ke-13 Operas Patuh Lodaya 2016 mencapai 10 orang.

Sedangkan korban luka tercatat sebanyak 152 orang dengan rincian 33 orang mengalami luka berat dan 119 orang mengalami luka ringan.

"Kalau tahun lalu dari 123 kasus kecelakaan yang terjadi selama 13 hari operasi patuh berlangsung, 25 orang meninggal, 50 orang luka berat, dan 126 orang luka ringan," ujar Yusri kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (29/5/2016).

Yusri mengatakan, angka kecelakaan terbanyak terjadi di wilayah hukum Polres Indramayu, yakni 31 kasus dengan total kerugian Rp 85.600.000.

Sedangkan kasus kecelakaan terendah terjadi di wilayah hukum Polres Purwakarta, Polrestabes Bandung, dan Polres Banjar. Dari ketiga polres itu dilaporkan hanya terjadi satu kasus kecelakaan sampai hari 13 Operasi Patuh Lodaya 2016.

"Fatalitas tertinggi akibat kecelakaan terbanyak itu ada di wilayah hukum Polres Cirebon. Korban meninggal akibat kecelakaan di wilayah hukum Polres Cirebon ada empat orang," ujar Yusri. Dari total kerugian akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 13 hari operasi patuh berlangsung mencapai Rp 292.300.000.

Berikut rincian kejadian kecelakaan lalu lintas di sejumlah polres di wilayah hukum Polda Jabar.

1. Polres Bogor Kota tercatat sebanyak enam kasus (korban luka berat tiga orang, korban luka ringan enam orang, kerugian materi mencapai Rp 11,3 juta).
2. Polres Sukabumi tercatat sebanyak tiga kasus (korban meninggal satu orang, korban luka berat dua orang, kerugian materi mencapai Rp 2,5 juta).
3. Polres Purwakarta tercatat sebanyak satu kasus (korban luka berat satu orang, korban luka ringan dua orang, kerugian materi mencapai Rp 100 juta).
4. Polres Karawang tercatat sebanyak 16 kasus (korban luka berat enam orang, korban luka ringan 13 orang, kerugian materi mencapai Rp 4 juta).
5. Polres Cimahi tercatat sebanyak dua kasus (korban luka berat dua orang, kerugian materi mencapai Rp 3 juta).
6. Polres Bandung tercatat sebanyak dua kasus (korban meninggal dua orang,. korban luka berat dua orang, korban luka ringan satu orang, kerugian materi mencapai Rp 2 juta).
7. Polrestabes Bandung tercatat sebanyak satu kasus (korban meninggal satu orang, kerugian materi mencapai Rp 500 ribu).
8. Polres Garut tercatat sebanyak sembilan kasus (korban luka berat delapan orang, korban luka ringan 10 orang, kerugian materi mencapai Rp 33,6 juta).
9. Polres Sumedang tercatat sebanyak lima kasus (korban luka ringan 15 orang, kerugian materi mencapai Rp 12,3 juta).
10. Polres Ciamis tercatat sebanyak tiga kasus (korban meninggal satu orang, korban luka berat tiga orang, korban luka ringan 11 orang, kerugian materi mencapai Rp 14 juta).
11. Polres Banjar tercatat sebanyak satu kasus (korban luka ringan tiga orang, kerugian materi mencapai Rp 500 ribu).
12. Polres Cirebon Kota tercatat sebanyak tujuh kasus (korban luka berat satu orang, korban luka ringan enam orang, kerugian materi mencapai Rp 7,1 juta).
13. Polres Cirebon tercatat sebanyak enam kasus (korban meninggal empat orang, korban luka ringan delapan orang, kerugian materi mencapai Rp 16,6 juta). 14. Polres Indramayu tercatat sebanyak 31 kasus (korban meninggal satu orang, korban luka berat tujuh orang, korban luka ringan 47 orang, kerugian materi mencapai Rp 85,6 juta). (cis)