Sebelum Tabrak Warga, Laju Mobil Sudah Terlihat Oleng
Selain itu dia juga mengalami luka yang cukup parah di bagian kaki kirinya hingga mendapatkan 35 jahitan.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Purwadi (38) seorang loper koran yang ikut menjadi korban terjangan Avanza maut di simpang empat Tugu Pal Putih Yogyakarta Minggu (29/5/2016) pagi, bersyukur nyawanya masih selamat.
"Ya bersyukur masih bisa selamat soalnya kejadiannya cepet banget," ceritanya saat ditemui di RS Bethesda Yogyakarta.
Namun begitu dia yang sempat terjepit di bagian bawah mobil mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.
Selain itu dia juga mengalami luka yang cukup parah di bagian kaki kirinya hingga mendapatkan 35 jahitan.
Dia juga masih dijadwalkan harus menjalani operasi guna mengeluarkan serpihan dan kotoran yang masuk ke bagian kakinya.
Saat kejadian sendiri dia sedang berdiri seperri biasa sedang menjajakan koran dan berdiri di atas sperator jalan.
"Saya biasanya mangkalnya di depan Pasar Kranggan (sebelah barat Tugu Pal Putih) namun pagi tadi saya sedang ingin ngobrol dengan Bu Yatmi jadi saya mangkal di sana," ceritanya.
Saat kejadian dia sudah melihat mobil avanza maut tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur, mobil juga terlihat sudah oleng lajunya.
Dia yang melihat gelagat tidak baik pun berniat menghindar namun terlambat mobil tersebut menabrakanya.
"Dari jauh sudah kelihatan oleng, sudah hamoir naik ke trotoar makanya saya coba menghindar tapi mobilnya lebih cepet," ujar warga asli Brebes Jawa Tengah tersebut.
"Waktu itu saya sadar, tak berusaha tak sadar terus. Tapi kaki sudah mati rasa cuma kerasa kesemutan," ujarnya.
Sekitar 20 menit kemudian mobil baru berhasil dievakuasi dan dia segera dibawa ke RS Bethesda untuk mendapatkan perawatan.
Selain Purwadi satu orang loper koran yang lain Yatmi juga sempat mendapatkan perawatan namun langsung diperbolehkan pulang. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.