Antara News Pamerkan Foto Denyut Kehidupan Surabaya
Sebanyak 30 foto terlihat berjejer rapi di Museum Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan 1, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/5/2016).
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 30 foto terlihat berjejer rapi di Museum Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan 1, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/5/2016).
Kantor Berita Antara Jawa Timur menominasikan 30 foto lomba tersebut lewat pameran foto bertajuk 'Denyut Kehidupan Surabaya,' yang terselenggara sejak 30 Mei hingga 5 Juni.
Sebelumnya ke-30 peserta disaring dari total pendaftar yang berjumlah 400 orang. Mereka di antaranya jurnalis, komunitas foto, mahasiswa dan pelajar.
Sholaita (20), mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya terlihat lama memandangi sebuah foto yang dipamerkan. Foto tersebut memperlihatkan seorang wanita sedang menyanyi berlatar belakang gelap.
"Saya kagum, bagus, inspiratif dan mempunyai seni yang tinggi. Saya ini bingung teknik fotonya bagaimana," kata Sholaita sambil terus memandangi foto tersebut.
Foto penyanyi perempuan adalah hasil jepretan Zabur Karuru, Kepala Biro Antara Foto Jawa Timur, yang mengangkat tema Festival Musim Semi Perancis.
Di foto itu menampilkan kelompok penari asal Perancis, Derniere Minute, yang menampilkan tari berjudul Standar saat menggelar Festival Musim Semi Perancis 2015 di Surabaya.
Selain Surabaya, peserta lomba foto juga diikuiti dari daerah lain di antaranya Madiun.
"Selebihnya 50 foto yang dipamerkan adalah karya fotografer Antara Jatim," kata Kepala Kantor Berita Antara Biro Jatim, Akhmad Munir.
Munir mengatakan, pameran foto ini juga untuk memeriahkan HUT ke-723 Kota Surabaya yang khusus digelar di Museum Surabaya.
Pameran serupa tahun sebelumnya diadakan di mal, tapi khusus momen spesial ini diselenggarakan di Museum Surabaya.
"Suatu kebanggaan dan kehormatan, Bu Risma hadir membuka pameran foto. Ini menandakan Surabaya milik bersama, khususnya para fotografer," imbuh Munir yang juga Ketua PWI Jatim ini.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, turut mengumumkan para pemenang lomba foto. Juara pertama diraih Surya Bayu dengan judul foto 'Pahlawan Keluarga' berlatar belakang foto di pasar sebelah rel Pasar Turi.
Juara kedua dimenangkan Ali Masduki, berjudul foto Di atas Danau Kebon Bibit, berlatar belakang beberapa anak mengaji di atas papan kayu di Kebun Bibit Wonorejo.
Sedangkan juara ketiga dimenangkan oleh Dimas Maulana, dengan judul foto 'Angkot Tua Joyoboyo', dengan cerita foto sebuah angkot jurusan Joyoboyo-Manukan yang didorong beberapa orang karena mogok.
Risma berterimakasih kepada fotografer yang sudah memotret sisi kehidupan di Surabaya secara baik. Melalui tangan-tangan para fotografer, Kota Surabaya menjadi indah dan terkenal di dunia.
" Fotografernya pintar, sekarang Jembatan Kenjeran menjadi foto terbaik 10 di dunia. Kalau yang ambil fotografer, fotonya bisa berbicara," Risma memuji.
Risma meminta pameran foto tidak berakhir pada 5 Juni mendatang, melainkan sampai pelaksanaan sampai akhir Juli saat berlangsungnya UN Habitat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.