Kodam Bukit Barisan Tak Ikut Campur Sengketa Tanah Mantan Pangdam
Kodam I/Bukit Barisan tak ikut mencapuri persoalan sengketa lahan seluas 2,3 hektare antara Sekolah Cinta Budaya dengan mantan Pangdam Bukit Barisan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wakil Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Letnan Kolonel Khairudin, menegaskan institusinya netral soal lahan seluas 2,3 hektare.
Tanah seluas itu berada di Desa Medan Estate disengketakan antara mantan Pangdam I/BB, Mayjen TNI (Purn) Burhanudin Siagian dengan Sekolah Cinta Budaya.
"Dalam kasus ini Kodam I/Bukit Barisan sama sekali tidak ikut campur. Memang, Pak Burhanudin adalah mantan Pangdam," kata Khairudin kepada wartawan, Senin (30/5/2016).
Setelah pensiun sebagai TNI, secara otomatis Burhanudin tidak punya kewenangan melibatkan Kodam. Kodam meminta masyarakat tidak berpikir yang bukan-bukan terhadap jajaran TNI.
"Saya tegaskan sekali lagi, bahwa Kodam I/BB tidak ada sama sekali terlibat dalam masalah ini. Ini murni persoalan Pak Burhanudin dengan Sekolah Cinta Budaya," kata dia.
Burhanudin juga menegaskan tak pernah menurunkan TNI untuk menakut-nakuti Sekolah Cinta Budaya. Ia menyerahkan penuh kasus ini melalui proses hukum yang berlaku.
"Kalau ada yang mengatakan saya melibatkan TNI, itu sama sekali tidak benar. Saya tidak pernah menurunkan TNI," tegas Burhanudin.
Sebagai mantan Komandan Seskoad, ia mendukung penuh pendidikan. Namun, seharusnya Sekolah Cinta Budaya paham bahwa tanah yang ditempati adalah miliknya.
"Sekali lagi saya ingin menegaskan dan meluruskan pemberitaan yang selama ini terkesan menyudutkan saya. Saya siap menjalani proses hukum yang berlaku," kata dia.