Anggota Kodam I/Bukit Barisan Usir Paksa Jurnalis saat Liputan
Puluhan anggota TNI Kodam I/Bukit Barisan bersikap arogan dan bertindak terlalu represif.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan anggota TNI Kodam I/Bukit Barisan bersikap arogan dan bertindak terlalu represif.
Tidak hanya memukuli warga Ramunia, Deliserdang yang akan melakukan aksi, sejumlah anggota TNI berusaha merampas kamera sejumlah jurnalis, dan mengusir para awak media dari seputaran Kodam I/Bukit Barisan di Jl Gatot Subroto.
"Sudah, sudah, ini kenapa disorot-sorot. Jangan difoto-foto lagi. Mundur lah kalian ini," sergah seorang perwira TNI berpangkat Letnan Kolonel kepada Tribun Medan (Tribunnews.com Network) dan sejumlah rekan media yang melakukan peliputan, Selasa (31/5/2016).
Karena diusir, Tribun sempat memberikan penjelasan bahwa tugas jurnalis sebatas ingin mencari informasi, khususnya terkait aksi puluhan warga Ramunia.
Meski begitu, anggota TNI berseragam serba hijau itu tetap meminta Tribun dan awak media meninggalkan lokasi.
"Sudahlah, ngapain difoto-foto ini. Kalian ini buat semakin ricuh saja," katanya sembari menarik tangan dan berusaha mengambil handphone milik Tribun.
Karena terus didesak mundur, Tribun bersama jurnalis lainnya sempat mengalah. Namun anggota TNI lainnya yang membawa pentungan meminta Tribun bergeser menjauhi lokasi aksi warga Ramunia.
"Ini pindah dulu. Ngapain di sini. Mau apa di sini," kata seorang anggota TNI dengan wajah sangar.
Pantauan Tribun, puluhan ibu-ibu warga Ramunia sempat terjatuh didorong dan ditendang TNI. Mereka menangis sejadi-jadinya karena TNI bertindak layaknya preman. (ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.