'Begitu Kami Datang, Langsung Diserang Sama Tentara-tentara Itu'
Boy Simanjuntak, dan Andika Hariyanto Simanjuntak sempat diculik dan disekap TNI Kodam I/Bukit Barisan saat tengah berusaha menggelar aksi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Boy Simanjuntak, dan Andika Hariyanto Simanjuntak yang sempat diculik dan disekap TNI Kodam I/Bukit Barisan saat tengah berusaha menggelar aksi di depan markas militer itu diketahui merupakan ayah dan anak.
Hal itu disampaikan sejumlah warga Ramunia, Deliserdang, Sumatera Utara yang ikut melaksanakan demo bersama Boy.
"Andika itu anaknya Pak Boy. Tadi Andika diseret, dan Pak Boy nya dipukuli sama Provost TNI itu," kata salah seorang ibu berkerudung cokelat di Jl Gatot Subroto, Selasa (31/5/2016) siang.
Menurut wanita sepuh tersebut, Boy adalah koordinator aksi mereka. Sementara anaknya Boy bernama Andika sempat mengambil dokumentasi dengan handycam.
"Begitu kami datang, langsung diserang sama tentara-tentara itu. Padahal kami belum ada ngapa-ngapain. Cuma berdiri di depan Kodam aja," kata wanita tersebut sembari menyeka air matanya.
Terpisah, Andika yang diwawancarai Tribun Medan (Tribunnews.com Network) mengaku diculik 10 orang anggota TNI Kodam I/BB.
Ia kemudian diseret-seret layaknya hewan dan dipukuli.
"Ada sekitar 10 orang yang menyeret-nyeret saya. Wajah saya dipukuli. Saya juga ditendangi," kata Andika sembari memegangi wajahnya yang tampak lebam-lebam. (ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.