Mengenang Masa Sekolah, Jenderal Moeldoko Bangun Islamic Centre di Jombang
Beragam cara dilakukan orang untuk mengenang atau memaknai lokasi atau peristiwa yang dianggap penting bagi perjalanan hidupnya.
Editor: Sugiyarto
“Masing-masing jaraknya sekitar 10 kilometer,” imbuh Moeldoko kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Moeldoko mengungkapkan, dirinya ingin memaknai perjuangan masa mudanya di lokasi ini dengan memberikan hal terbaik untuk masyarakat Jombang dan Kediri. Yakni dengan mendirikan kompleks Islamic Centre.
Di dalam kompleks tersebut terdapat masjid megah berarsitek Turki Istanbul dengan dua menara menjulang tinggi. Berukuran 30 X 30 meter, sehingga diperkirakan mampu menampung sekitar 1.500 jamaah.
Sedangkan luas lahan mancapai 6.685 meter persegi. Di kompleks tersebut juga terdapat sekolah TK dan TPQ berukuran 8X24 meter persegi, serta panti asuhan. Terakhir terdapat tiga unit toko atau pusat oleh-oleh.
Moeldoko menegaskan, seluruh aset tersebut pengelolaannya diserahkan ke Pemkab Jombang.
"Kecuali untuk panti asuhan, tetap saya tangani sendiri. Di panti asuhan tersebut kini terdapat 14 anak yatim. Mereka akan saya sekolahkan hingga tingkat tinggi," ujarnya.
Soal biaya pembangunan bagi bangunan mewah Islamic Centre, Moeldoko enggan membeber, baik nominal maupun sumber dana.
"Tidak etis, dan akan saya pertanggungjawabkan kepada Allah," ungkap Moeldoko kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Peresmian masjid itu ditandai dengan pengguntingan pita. Selain Moeldoko, hadir Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan Ketua DPRD Jawa Timur HA Halim Iskandar.
Selanjutnya, mereka meninjau sejumlah ruangan di masjid tersebut.