Proses Lelang Pembangunan Pelabuhan Kabil Dipertanyakan
Kepala BP Batam diminta untuk mengusut dugaan persengkongkolan terkait proyek itu
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Saat proses penentuan harga tersebut, membuat satu perusahaan yang menang ini bisa dengan lebih leluasa mengajukan harga karena tidak ada satupun saingannya, dalam pengajuan harga.
Selain itu dokumen prakualifikasi, juga tersebar kemana-mana sehingga salah satu perusahaan lain yang ikut lelang, mengetahui mengenai detail personel PT MK.
Hal ini menimbulkan adanya dugaan persekongkolan. Dengan adanya poin-poin yang ditemukan oleh pihak PT MK.
Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala BP Batam tersebut, mereka meminta adanya evaluasi. Sebab berbagai cara dilakukan oleh berbagai pihak, untuk menjegal langkah PT MK untuk memenangkan proyek tersebut.
Disebutkan dalam surat itu, Kepala BP Batam diminta untuk mengusut dugaan persengkongkolan ini.
Surat ini juga ditembuskan kepada deputi II BP Batam, PPK, Pokja II ULP, APIP BP Batam, Kejati, Kejari, Kapolda Kepri, Kapolresta Barelang, KPPU Batam, LPJKD Prov Kepri.
Humas BP Batam Andi Antoni saat dikonfirmasi awak media mengatakan kalau tidak mengetahu proses lelang ini sudah sejauh mana.
Namun dirinya akan mencari tahu terlebih dahulu.
"Nanti saya cari tahu dulu, biar jelas dimana permasalahanya," singkatnya.