Main Petak Umpet, Affan Fardan Terjatuh dari Lantai Tiga Sekolahnya
Korban menginjak kanopi yang tidak kuat menahan berat tubuhnya sehingga kanopi tersebut ambrol dan korban terjatuh
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Rizki Mahardi`
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Asik bermain petak umpet, seorang pelajar SMP Negeri 1 Surabaya Affan Fardan (14) terjatuh dari lantai 3 gedung sekolah.
Warga Jl Alun- Alun Rangkah No 17 Surabaya ini mengalami patah tulang kaki.
Berapa anggota Polsek Genteng yang ke lokasi kejadian tersebut, memeriksa beberapa saksi di antaranya teman-teman korban.
Mereka juga berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membawa Aaffan ke RSUD Dr Soetomo.
“Dari keterangan saksi, saat itu jam istirahat dan bermain petak umpet dengan temannya. Kemudian tanpa disadarinya, korban menginjak kanopi yang tidak kuat menahan berat tubuhnya. Akibatnya kanopi tersebut ambrol,” kata Kapolsek Genteng Kompol Danny Yulianto.
Dari keterangan dua temannya, sekitar pukul 11.30 Wib, korban memang saat itu bermain petak umpet.
Teman-temannya tidak tahu dia sembunyi di atas kanopi dan tiba- tiba sudah ramai- ramai siswa yang lain melihatnya berada di bawah.
Menurut pengakuan seorang guru, saat itu jam istirahat, korban bersama teman-temannya sedang bermain di lantai 3, dan tiba-tiba terdengar teriakan.
“Saat ini korban berada di RSUD Dr Soetomo untuk menjalani perawatan dan pihak keluarga sudah terlihat mendampingi korban,” ucap Aris.
Santi (33), tante korban, merasa kaget saat mengetahui keponakannya terjatuh dari lantai 3 sekolahnya.
“Saya barusan pulang kerja dan baru sampai di Rusun Sindang, kemudian dapat telepon dari keluarga bahwa Agus jatuh dari lantai 3. Saya juga belum dapat informasi jelas. Makanya saya bingung. Itu keponakan saya ngapain main ke gedung yang dalam tahap pembangunan,” kata Santi saat ditelepon.