Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

TRIBUNNEWS.COM, SUNGAI PENUH - Keberadaan Neti Marleni (35), Kepala Pelayanan Grapari cabang Sungaipenuh seakan menjadi misteri bagi keluarganya.

Neti dilaporkan hilang sejak Jumat pekan lalu sampai Kamis (2/6/2016) belum juga diketahui.

Pihak kepolisian dan keluarganya di Koto Lolo, Kecamatan Pesisir Bukit, Sungaipenuh, Provinsi Jambi terus berupaya melakulan pencarian.

Dikatakan Harmanto, kakak Neti yang hilang mengungkapkan hingga kemarin belum diketahui keberadaan Neti. Sedangkan pihak keluarga terua berusaha menemukam jejak Neti.

Ia mengatakan keluarga telah meminta keterangan teman-teman dekatnya, namun belum ada yang mengetahuinya.

"Sampai hari ini belum juga kami temukan, usaha pertama sudah menanyakan ke kawan dekatnya, kita juga sudah meminta bantuan orang pintar," kata Harmanto dikonfirmasi Tribun, Kemarin (2/6/2016).

Ia mengungkapkan selama beberapa hari sejak hilang, keluarga telah meminta bantuan orang pintar, sudah 20 orang pintar yang diminta memberikan petunjuk.

"Usaha kami sudah memanggil orang pintar 20 orang untuk membantu pencarian dimana keberadaannya. Harapannya supaya bisa ditemukan, atau dia pulang ke rumah," ungkapnya.

Harmanto mengatakan, sejauh ini Neti tidak ada masalah dengan keluarga. Hubungan dalam keluarga berlangsung harmonis.
Nety pun tak meninggalkan pesan apa-apa kepada keluarganya sejak ia ke kantor pagi Jumat tersebut.

"Setau saya sebagai kakaknya, dia tidak ada masalah di rumah. Ini memang mendadak," ungkapnya.(*)