80 Ribu KK di Bontang Dapat Jaringan Gas
PEMENUHAN jaringan gas (Jargas) bagi rumah tangga mendapat sambutan baik masyarakat Bontang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BONTANG -- PEMENUHAN jaringan gas (Jargas) bagi rumah tangga mendapat sambutan baik masyarakat Bontang.
Sayangnya program jargas saat ini masih terbatas, dari total 80 ribu kepala keluarga (KK) di Bontang, baru sekitar 5.431 warga yang menikmati jargas, yakni di tiga kelurahan, Kelurahan Gunung Elai dan Api‑Api 3.960 KK dan Telihan 1.471 KK.
Nilai ekonomis dan keamanan menjadi alasan warga memilih jargas sebagai gas rumah tangga.
Sukadi Rahman, warga RT 11, Kelurahan Telihan, Bontang Barat mengeluhkan pemakaian gas elpiji sangat membebani keluarganya. Selain harga beli yang cukup tinggi, kerap kali gas elpiji 3 Kg langka di pasaran.
"Wah enakan pakai jargas dong, tetangga saya cuma bayar per bulannya Rp 70 ribu tiap bulannya, lah saya bisa sampai Rp 150 ribu apalagi kalau sedang langka," katanya saat ditemui di rumahnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan sudah mengusulkan ke ketua RT setempat didaftarkan ke pelanggan jargas. Namun saat ini belum ada tindak lanjut dari pemeritahan atas permintaannya. Sukadi menuturkan saat pendaftaran tengah berada di luar daerah, sehingga pemerintah tidak mencamtumkan keluarganya sebagai penerima sambungan jargas.
Hingga saat ini, dirinya masih menunggu program pemasangan gratis kembali dilakukan. Ia menolak memasng secara mandiri, pasalnya dikenakan biaya tambahan pemasangan instalasi Rp 6,3 juta. Angka tersebut dianggap terlalu mahal bagi Sukadi yang sehari‑hari berprofesi sebagai tukang ojek.
"Saya tunggu saja lah pak, soalnya tidak ada uang untuk pasang sendiri mahal Rp 6,5 juta," katanya.
Staf Humas dan Pelayanan Pelanggan PT BME, Khoironi membenarkan pemasangan secara mandiri dikenakan biaya Rp 6,3 juta. Khusus bagi pelanggan di Telihan, apabila mereka ingin mengantre hanya dikenakan biaya Rp 1,5 juta, tapi menunggu pelanggan yang ingin memutus Jargas mereka.
"Sudah ada 19 warga yang masuk dalam daftar tunggu memasang Jargas. Kalau langsung pasang tarif normalnya Rp 6,3 juta," ujarnya. (don)