Menelusuri Jejak Misteri Penampakan Noni Belanda di Bangunan Kuno Kotabaru Yogyakarta
ARSITEKTUR kuno khas peninggalan Belanda identik dengan kawasan Kotabaru Yogyakarta, letaknya berada di jantung kota Jogja
Editor: Sugiyarto
ARSITEKTUR kuno khas peninggalan Belanda identik dengan kawasan Kotabaru Yogyakarta, letaknya berada di jantung kota Jogja yang berada tak jauh dengan Malioboro, Tugu Pal Jogja dan pusat pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada banyak jejak sejarah tertinggaal di kawasan itu sejak penjajahan Belanda hingga Jepang masuk ke Indonesia. Dahulu kawasan itu jadi tempat tinggal petinggi Belanda yang ada di Yogyakarta ketika masa penjajahan.
Meneer Belanda dan noni-noninya pernah tinggal di daerah yang kini menjadi kawasan yang perlu dilestarikan dan beberapa diantara menjadi Benda Cagar Budaya (BCB), artinya tak semua bangunan di Kotabaru boleh diubah.
Selain sisi sejarah, Kawasan Kotabaru juga meninggalkan beberapa kisah misteri di sejumlah bangunan yang berada di daerah itu, satu diantaranya adalah penampakan mahkluk gaib berwujud noni-noni Belanda.
Siapa dia? Simak penelusurannya
Noni Belanda dan Anak Kecil
BEBERAPAwaktu lalu, beberapa anggota Komunitas Angkringan Supranatural Kota Gudeg (ASKG) bersama tim Tribun Jogja melakukan penulusuran "Wisata Misteri" di Kotabaru.
Tujuannya mencoba melihat sejarah masa lalu Kotabaru lewat mereka yang punya kemampuan 'indera keenam'.
Mereka masih muda-muda, sebagian besar adalah mahasiswa beberapa perguruan tinggi kenamaan di Yogyakarta, seiya sekata, tim berangkat dengan satu pemahaman, wisata misteri ini menambah pengetahuan dari sisi yang berbeda.
Jarum jam menunjukan pukul 23.00, malam terang, tampak bintang dan cahaya rembulan menembus pepohonan rindang di sebuah gedung kuno Kotabaru. Sepi, hanya sesekali kendaraan bermotor lewat melintas.
Kalimat pertama yang muncul di benak Tribun Jogja untuk ditanyakan adalah apakah semua gedung kuno di kawasan Kotabaru ditempati mahkluk gaib? apakah kami bisa melihatnya atau hanya merasakan saja?
"Bagaimana kalau dicoba dahalu, merasakan berdekatan dengan mahkluk gaib?"Tanya Anjar anggota ASKG.
Beberapa tim Tribun Jogja tengok kanan kiri, saling bertukar kode kemudian mengiyakan ajakan karena penasaran.
"Silahkan angkat tangan ke depan, pejamkan mata, berdoa sesuai keyakinan kepada Tuhan, rasakan keberadaan mereka, Jika tangan bergerak ikuti saja dan ungkapkan apa ada hawa yang berbeda, dingin panas? "kata Anjar memandu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.